Larang Masyarakat Pergi ke Luar Negeri, Luhut: Kalau Masih Mau Hidup, Ikuti Aturan
maritim.go.id
Nasional

Pemerintah seakan tidak bosan untuk mengimbau dan meminta masyarakat agar menaati aturan atau kebijakan penanganan COVID-19. Seperti yang disampaikan oleh Menko Marives Luhut.

WowKeren - Pemerintah Indonesia terus memperhatikan dan memantau perkembangan COVID-19, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan pemerintah agar bisa menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia telah melaporkan kasus varian Omicron. Hal ini lantas menjadi perhatian pemerintah, terlebih varian COVID-19 itu memiliki tingkat penyebaran yang tinggi. Berkaca pada kejadian Delta yang menyebabkan lonjakan kasus, bahkan memicu terjadinya gelombang kedua COVID-19 di RI, kini pemerintah betul-betul menerapkan kebijakan dengan disiplin dan ketat.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan pun kembali meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu, mengingat kasus Omicron didominasi oleh kasus impor. Luhut juga meminta agar masyarakat Indonesia mematuhi aturan pemerintah mengenai penanganan COVID-19 varian Omicron.

"Kalau Anda masih ingin hidup, kalau mau masih hidup (silakan ikuti aturan), kalau enggak mau hidup, ya silakan langgar," tegas Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (20/1).


Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa varian Omicron saat ini merupakan musuh bersama. Maka dari itu, ia meminta kerja sama dari masyarakat agar kompak dalam rangka keluar dari pandemi COVID-19.

Maka dari itu, Luhut juga mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu, kalau tidak benar-benar urusan penting dan mendesak. Hal ini disampaikan Luhut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah melarang masyarakat Indonesia bepergian ke luar negeri selama tiga minggu ke depan.

"Jadi kita harus kompak melihat ini (COVID-19 varian Omicron), ini ada musuh bersama," papar Luhut. "Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, supaya jangan ke luar negeri dulu kalau tidak penting amat selama 3 minggu ke depan ini."

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyampaikan dan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian mengingat angka Omicron secara global juga mengalami kenaikan. Maka dari itu, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron di Indonesia.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru