Selama pandemi COVID-19 berlangsung di berbagai belahan dunia, masyarakat diminta untuk menggunakan masker. Namun kini CDC mengusulkan untuk 'beristirahat' dari penggunaan masker di luar ruangan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 17 Februari 2022 - 16:58 WIB
WowKeren - Memakai masker di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini bisa melindungi diri dan mencegah penularan virus COVID-19.
Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) saat ini diketahui sedang menilai pedomannya tentang pemakaian masker. Pada Rabu (16/2), Direktur CDC mengatakan dapat mengubah rekomendasinya untuk pemerintah daerah karena kasus Omicron terus menurun.
Dr. Rochelle Walensky selaku Direktur CDC mengatakan dalam sebuah konferensi pers, baha ia dan para pemimpin lain dari respons pandemi "sangat optimis tentang lintasan yang kita jalani". Ia mengungkapkan rata-rata kasus harian dalam tujuh hari belakangan adalah sekitar 147 ribu kasus per hari. Hal ini menandai penurunan sekitar 40 persen selama minggu lalu.
"Kami ingin memberi orang istirahat dari hal-hal seperti mengenakan masker, ketika metrik ini lebih baik, dan kemudian memiliki kemampuan untuk menjangkau mereka lagi jika keadaan memburuk," ujar Walensky, dikutip pada Kamis (17/2). "Jika dan ketika kami memperbarui panduan kami, kami akan mengomunikasikannya dengan jelas, dan itu akan didasarkan pada data dan sains."
Sejauh ini, kata Walensky, jumlah rawat inap harus menjadi metrik utama ketika memutuskan apakah akan membatalkan tindakan pencegahan COVID-19 di komunitas tertentu. Saat ini, rata-rata jumlah rawat inap secara nasional mencapai sekitar 9.500 kasus per hari. Angka ini disebut telah turun sekitar 28 persen dari minggu sebelumnya.
"Rumah sakit kami harus mampu merawat orang-orang dengan serangan jantung dan stroke. Unit gawat darurat kami tidak boleh kewalahan sehingga pasien dengan masalah darurat harus mengantri," ungkap Walensky.
Walensky mengatakan bahwa CDC saat ini merekomendasikan agar orang-orang tetap memakai masker di tempat umum yang berada di dalam ruangan, terlepas dari status vaksinasi. Di sisi lain, Undang-Undang Federal juga mengharuskan penumpang untuk memakai masker di semua transportasi umum.
Namun di sisi lain, berdasarkan laporan dari ABC News, banyak negara bagian di AS, di antaranya adalah California, New York, dan Illinois yang telah membatalkan peraturan penggunaan masker dalam ruangan mereka. Sementara itu dalam menyampaikan usulan kemungkinan bisa "berisitirahat" dari memakai masker, disampaikan Walensky bersama dengan Kepala Penasihat Medis Gedung Putih.
(wk/tiar)
