Akibat dari invasi yang dilakukan oleh Rusia, menyebabkan ratusan korban tewas, termasuk anak-anak. Hal ini juga membuat banyak warga Ukraina melarikan diri ke negara tetangga.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 26 Februari 2022 - 20:10 WIB
WowKeren - Seperti yang diketahui, Rusia telah meluncurkan invasi penuh terhadap Ukraina sejak Kamis (24/2) lalu. Kemudian, pada Sabtu (26/2), pertempuran diketahui telah mencapai wilayah Ibu Kota, Kyiv.
Akibat dari pertempuran tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Ukraina mengatakan bahwa ada sekitar 198 orang warga sipil, termasuk tiga anak-anak yang sejauh ini telah terbunuh oleh pasukan Rusia. Hal ini disampaikan Viktor Lyashko melalui akun Facebook.
"Sayangnya, menurut data operasi, di tangan penjajah kami memiliki 198 orang tewas, termasuk 3 anak-anak, 1.115 terluka, termasuk 33 anak-anak," tulis Lyashko, dilihat pada Sabtu (26/2).
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Polandia, Pawel Szefernaker mengatakan bahwa pada Sabtu (26/2), ada sekitar 100.000 orang telah melintasi perbatasan ke Polandia dari Ukraina sejak invasi Rusia berlangsung.
"Sejak awal perang di Ukraina hingga hari ini, di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, 100.000 orang telah melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia," ujar Szefernaker kepada wartawan di desa perbatasan Medyka, Polandia tenggara, dilansir pada Sabtu (26/2).
Lebih lanjut, Szefernaker mengatakan bahwa 90 persen dari pengungsi memiliki tempat-tempat konkret untuk dikunjungi di Polandia, seperti rumah teman atau keluarga, namun sisanya mencari bantuan di sembilan pusat penerimaan yang didirikan di sepanjang perbatasan.
Szefernaker menambahkan pusat-pusat tersebut juga menawarkan makanan dan perawatan medis, tempat untuk beristirahat serta informasi yang diperlukan. Di sisi lain, Kepala penjaga perbatasan Polandia, Tomasz Praga, mengatakan bahwa kemarin saja hampir 50.000 orang telah menyeberang ke Polandia dari Ukraina.
Di sisi lain, Badan Pengungsi PBB UNHCR mengatakan bahwa Polandia yang sudah menjadi rumah bagi sekitar 1,5 juta warga Ukraina sebelum invasi Rusia itu telah menyatakan dukungan teguh untuk Ukraina. Sejauh ini, telah melihat sebagian besar dari mereka yang melarikan diri dari Ukraina menyeberang ke Polandia.
"Pembaruan terbaru adalah bahwa hampir 116.000 telah melarikan diri ke negara-negara tetangga sejak 24 Februari, terutama Polandia, Hongaria, Moldova, Slovakia dan Rumania," bunyi keterangan Badan Pengungsi PBB UNHCR. "Jumlahnya meningkat."
(wk/tiar)
