Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta seluruh warga dunia untuk ikut andil dalam perang melawan Rusia. Siapa pun yang bersedia, maka mereka hanya perlu melakukan ini.
- Marina Larasati
- Minggu, 27 Februari 2022 - 16:30 WIB
WowKeren - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta kepada seluruh warga dunia untuk ikut bergabung dalam perang melawan Rusia. Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak takut dengan serangan invasi Rusia.
Dalam sebuah pernyataan di situs web kepresidenan, Minggu (27/2), Zelensky berkata, "Ukraina telah menunjukkan keberanian untuk mempertahankan Tanah Air mereka dan menyelamatkan Eropa dan nilai-nilainya dari serangan Rusia. Ini bukan hanya invasi Rusia ke Ukraina. Ini adalah awal dari perang melawan Eropa, melawan struktur Eropa, melawan demokrasi, melawan dasar kemanusiaan. hak, melawan tatanan hukum global, aturan dan hidup berdampingan secara damai."
"Siapa pun yang ingin bergabung dengan pertahanan Ukraina, Eropa dan dunia dapat datang dan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia," ujarnya melanjutkan.
Menyambung pernyataan Zelensky, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba juga menggemakan seruan tersebut dengan mencuit di akun Twitter. Mereka yang berminat bisa menghubungi kedutaan besar Ukraina yang ada di negara masing-masing.
"Orang asing yang bersedia membela Ukraina dan ketertiban dunia sebagai bagian dari Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina, saya mengundang Anda untuk menghubungi misi diplomatik asing (kedubes) Ukraina di negara Anda masing-masing. Bersama-sama kita mengalahkan Hitler, dan kita juga akan mengalahkan Putin," cuit Dmytro Kuleba.
Menurut Peraturan Dinas Militer di Angkatan Bersenjata Ukraina oleh warga negara mereka dan orang tanpa kewarganegaraan yang disetujui oleh Keputusan Presiden Ukraina tanggal 10 Juni 2016, orang asing memiliki hak untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk dinas militer di bawah Kontrak secara sukarela untuk dimasukkan dalam Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Sebuah subdivisi terpisah sedang dibentuk untuk orang asing yang diberi nama Legiun Internasional untuk Pertahanan Teritorial Ukraina. Tidak ada kontribusi yang lebih besar yang dapat Anda berikan demi perdamaian," tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Rusia kembali mengirim serangan dengan meluncurkan rudal di area penyimpanan minyak dan pada pipa gas utama yang berada di Kota Terbesar Kedua Ukraina yakni Kharkiv. Beruntung ledakan ini tidak memakan korban.
(wk/lara)
