World Taekwondo memutuskan untuk mencabut kepemilikan sabuk hitam kehormatan Vladimir Putin imbas invasi Rusia ke Ukraina. World Taekwondo juga memberikan sejumlah sanksi lain.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 01 Maret 2022 - 16:33 WIB
WowKeren - Sejumlah negara mulai menjatuhkan sanksi kepada Rusia terkait serangan invasi mereka ke Ukraina. Tak hanya Rusia, sang presiden, Vladimir Putin juga tak luput dari sanksi internasional akan keputusannya melakukan serangan ke Ukraina.
Salah satunya, Vladimir Putin harus kehilangan sabuk hitam kehormatan dari seni bela diri Taekwondo. Badan Internasional olahraga Taekwondo mencabut sabuk hitam kehormatan milik Vladimir Putin pada Selasa (1/3), atas invasi negaranya ke Ukraina.
Ketika pasukan Rusia berkumpul di luar Kyiv, dan ratusan ribu pengungsi Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga, para pemimpin dunia telah menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Putin dan sekutu terdekatnya. Serta bisnis yang terkait dengan Rusia.
Dunia olahraga pun memiliki reaksi serupa. Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Piala Dunia sepak bola tahun ini. Selain itu Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mendesak federasi untuk mengeluarkan atlet dari Rusia, serta dari sekutunya, Belarusia.
World Taekwondo yang mengatur federasi internasional untuk olahraga, adalah yang terbaru untuk mengecam tindakan Putin, Selasa (1/3), mereka mengatakan bahwa tindakan Moskow bertentangan dengan visi olahraga World Taekwondo, "Perdamaian lebih berharga daripada kemenangan."
"Dalam hal ini, World Taekwondo telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang diberikan kepada Tuan Vladimir Putin pada November 2013," ujar badan yang berbasis di Seoul itu dalam sebuah pernyataan resmi.
Selain itu, organisasi tersebut juga menyatakan bahwa acara Taekwondo resmi tidak akan diselenggarakan di Rusia atau Belarus. Sejalan dengan himbauan IOC, bendera dan lagu kebangsaan kedua negara juga tidak akan dikibarkan atau dimainkan di acara-acara Taekwondo di seluruh dunia.
"Pemikiran World Taekwondo bersama rakyat Ukraina dan kami berharap perang ini segera berakhir dengan damai," tandas pernyataan tersebut.
Faktanya, Presiden Vladimir Putin sebenarnya tidak berlatih Taekwondo, tetapi mahir dalam judo, seni bela diri lainnya. Putin juga telah lama menjabat sebagai presiden kehormatan Federasi Judo Internasional (IJF). Pada hari Minggu (27/2), IJF juga telah menangguhkan status Putin sebagai presiden kehormatan dan duta besar untuk olahraga.
(wk/amel)
