Ford Motor mengatakan kepada mitra manufaktur Rusia bahwa mereka menangguhkan operasi di negara itu. Harley-Davidson juga menangguhkan bisnis dan pengiriman sepeda motornya.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 02 Maret 2022 - 12:06 WIB
WowKeren - Sejumlah merek besar berbondong-bondong meninggalkan Rusia imbas invasi yang dikerahkan oleh Presiden Vladimir Putin terhadap Ukraina. Pada Selasa (1/3), raksasa teknologi Apple memutuskan untuk menghentikan penjualan di negara itu.
Langkah serupa juga diambil oleh Google, Ford, dan Harley-Davidson. Apple mengatakan telah menghentikan penjualan iPhone dan produk lainnya di Rusia, sedangkan Google Alphabet mengeluarkan penerbit negara Rusia dari beritanya.
Lalu, Ford Motor mengatakan kepada mitra manufaktur Rusia bahwa mereka menangguhkan operasi di negara itu. Tak ketinggalan, ada Harley-Davidson yang menangguhkan bisnis dan pengiriman sepeda motornya.
Imbas invasi ke Rusia ke Ukraina, Barat memutuskan untuk memberlakukan pembatasan berat pada negara itu untuk menutup ekonominya dari sistem keuangan global. Alhasil, hal itu mendorong perusahaan untuk menghentikan penjualan, memutuskan hubungan dan membuang investasi senilai puluhan miliar dolar.
Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan jeda dalam penjualan Rusia dan membatasi Apple Pay serta menyetop kemampuan untuk mengunduh RT News di luar Rusia. "Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," kata Apple.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ford. Mereka sangat prihatin dengan invasi dan timbulnya ancaman terhadap stabilitas dan perdamaian internasional. "Situasi telah memaksa kami untuk menilai kembali operasi kami di Rusia," kata mereka.
Moskow mengatakan pada Selasa bahwa untuk sementara waktu akan mengekang investor asing dari menjual aset Rusia. Namun, perusahaan energi seperti BP dan Royal Dutch Shell telah memutuskan untuk meninggalkan bisnis Rusia mereka.
Tak hanya itu, langkah serupa juga diambil oleh bank-bank terkemuka, maskapai penerbangan, produsen mobil dan banyak perusahaan lainnya yang telah memutuskan pengiriman dan mengakhiri kemitraan dengan Rusia.
Sebelumnya, jalur pelayaran terbesar di dunia, MSC dan Maersk, menangguhkan pengiriman kontainer ke dan dari Rusia yang kian memperdalam isolasi negara itu. Langkah ini berarti bahwa Rusia yang merupakan ekonomi terbesar kesebelas di dunia sekaligus pemasok seperenam dari semua komoditas secara efektif terputus dari sebagian besar kapasitas pengiriman dunia.
(wk/zodi)
