Anime 'Sailor Moon' Hingga 'Fruits Basket' Rupanya Jadi Inspirasi di Balik Pembuatan 'Turning Red'
Walt Disney Pictures
Film

Dalam sebuah wawancara, sutradara Domee Shi mengungkapkan inspirasi untuk film tersebut yang mana, itu berkaitan dengan hobi masa kecilnya untuk menonton anime Jepang.

WowKeren - Salah satu film baru yang tak kalah menarik untuk ditonton adalah "Turning Red". Film ini mengambil latar waktu tahun 2000-an di Toronto.

"Turning Red" menceritakan kisah kehidupan seorang keturunan Tiongkok-Kanada berusia 13 tahun, Meilin "Mei" Lee (Rosalie Chiang). Setelah dia mengungkap kemampuan keluarganya yang diberikan Tuhan untuk berubah menjadi panda merah raksasa ketika menjadi terlalu bersemangat atau stres, ibunya, Ming Lee (Sandra Oh), menjelaskan sejarah leluhur kutukan keluarganya.

Saat Mei belajar menavigasi kemampuan barunya di "Turning Red", dia meminta bantuan teman-temannya Miriam (Ava Morse), Priya (Naitreyi Ramakrishnan), dan Abby (Hyein Park). Sang sutradara, Domee Shi, baru-baru ini berbagi inspirasi di balik film animasi yang akan datang.

Dalam wawancara dengan IndieWire, Shi mengungkapkan inspirasi untuk film Pixar mendatang. Yang mana, itu berkaitan dengan hobi masa kecilnya untuk menonton anime Jepang dan membaca manga yang ditulis dan digambar oleh wanita.


Shi secara khusus menyebutkan dampak "Sailor Moon dan bagaimana dia memasukkan tema serupa ke dalam film. Sutradara menjelaskan bahwa dia ingin menangkap semangat persahabatan perempuan dari anime itu yang menceritakan kisah teman-teman terbaik usia sekolah menengah yang menyelamatkan dunia bersama-sama.

"Saya tumbuh dengan menonton begitu banyak anime Jepang, dan membaca manga yang ditulis dan digambar oleh wanita," katanya. "Sailor Moon berkisah tentang gadis sekolah menengah yang menyelamatkan dunia, tetapi mereka juga berteman baik dan mereka pergi ke mal bersama. Itu sangat, sangat keren."

Inspirasinya bukan hanya itu. Shi melanjutkan dengan menambahkan anime terkenal lainnya seperti "Fruits Basket" dan "Ranma 1/2", yang menginspirasi transformasi panda merah sambil mencakup berbagai genre roman, komedi, dan drama.

"Fruits Basket dan Ranma 1/2 adalah dua anime kocak yang dibuat oleh wanita tentang transformasi hewan manusia yang bercampur dengan romansa sekolah menengah, komedi, drama," lanjutnya. "Saya sangat terinspirasi oleh semua itu, energi gadis remaja yang luar biasa yang sangat ingin saya tampilkan di layar lebar."

Melalui banyak referensi dan inspirasi untuk film ini, Shi ingin terus mengikuti tema preseden yang sama tentang perayaan dan eksplorasi kaum muda, khususnya yang berfokus pada perjalanan masa remaja. "Turning Red" yang mengeksplorasi pengalaman masa remaja dan pubertas telah mengumpulkan ulasan awal yang positif dari para kritikus.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel