Polisi memperkirakan total ada sekitar 16 orang pada saat kejadian. Delapan orang di antaranya telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 19 April 2022 - 09:40 WIB
WowKeren - Sebuah bangunan minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dilaporkan ambruk pada Senin (18/4) sore. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i, ketiga korban tewas juga langsung dibawa ke rumah duka. Selain itu, ada delapan orang lain yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto mengungkapkan bahwa diduga ada 16 orang yang tertimbun puing gedung 3 lantai saat kejadian. Dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya telah ditemukan.
"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," jelas Rikwanto di lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban dipantau langsung oleh Rikwanto. Menurutnya, penyidik akan segera meneliti penyebab ambruknya bangunan tersebut. Tim Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya juga telah diminta untuk segera terbang ke Kalsel.
"Mudah-mudahan besok (19/4) sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," katanya.
Untuk sementara, Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gambut, itu diduga ambruk akrena usia bangunan yang memang cukup tua. Berdasarkan keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk tersebut telah berusia sekitar 20 tahunan.
Di sisi lain, saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan detik-detik ambruknya bangunan tersebut. Salah seorang saksi mata bernama Dayat mengaku sempat terdengar suara "kretek" pada bangunan. Setelah itu, bangunan tersebut roboh dari atap hingga ke dasar.
"Kejadiannya sangat cepat, dari bunyi kretek-kretek pada bangunan. Dari runtuhnya bangunan dari atap sampai dasar tidak ada lima detik," ungkap Dayat dilansir Kompas TV. "Rumah-rumah warga sempat mengalami getaran."
Saksi mata lain bernama Ilham tengah menjaga konter pulsa di seberang Alfamart pada saat kejadian. Ilham sempat mengira ada pesawat yang jatuh karena banyaknya asap debu yang mengepul.
"Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh. Ternyata bangunan toko Alfamart yang ambruk," tutur Ilham dilansir BanjarmasinPost.
(wk/Bert)
