Kenali Risiko Hadirnya Augmented Reality dan Virtual Reality Di Tengah Milenial
pixabay.com
SerbaSerbi

Augmented Reality serta Virtual Reality atau AR dan VR kian diperhitungkan sebagai inovasi baru di berbagai sektor. Namun, kenali lebih dulu risiko penggunaan AR dan VR di tengah masyarakat modern.

WowKeren - Augmented Reality (AR) serta Virtual Reality (VR) adalah dua teknologi yang dianggap dapat menyatukan dunia nyata dan virtual sebagai antarmuka yang baru. Perbedaan AR dan VR juga sudah sempat dibahas di artikel WowKeren sebelumnya.

Meski dinilai memberikan banyak manfaat, AR dan VR ternyata memiliki risiko yang besar di tengah masyarakat terutama kalangan milenial. Hal itu turut dibenarkan oleh CEO Future of Privacy Forum (FPF), Jules Polonetsky.


"Sejumlah besar informasi pribadi sensitif yang dikumpulkan oleh teknologi AR dan VR menciptakan risiko serius bagi konsumen yang dapat merusak adopsi platform ini dan membatasi utilitas mereka," kata Jules Polonetsky.

Lantas, resiko apa saja yang kemungkinan timbul akibat kehadiran AR dan VR? Simak jawabannya di artikel berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Privasi Terancam


Privasi Terancam
pixabay.com

AR dan VR disebut dapat mengancam privasi, keamanan serta kebocoran data penggunanya. Pasalnya, teknologi ini akan meminta akses pribadi atau informasi lokasi para konsumennya.

Dengan demikian, informasi pribadi pengguna berisiko disalahgunakan. Hal itu dibenarkan oleh spesialis VR dan AR untuk perangkat keras sekaligus anggota Parlemen Eropa, Fabien Benetou.

"AR dan VR memicu kekhawatiran tentang privasi, keamanan, dan perlindungan data. Teknologi ini dapat mengumpulkan dan menyusun data terperinci dari riwayat lokasi konsumen," kata Fabien Benetou.

2. Risiko Kesehatan


Risiko Kesehatan
pixabay.com

Penggunaan AR dan VR dalam jangka panjang dipercaya dapat mengganggu kesehatan. Penyebabnya, teknologi ini turut memanfaatkan indra manusia seperti mata dan telinga.

Sedangkan dalam jangka pendek, pengguna akan merasa mudah lelah, pusing dan mual. Pandangan itu dibenarkan oleh Kepala peneliti ilimiah di salah satu pusat penelitian di Prancis, ANSES, Dina Attia.

"Paparan realitas virtual dapat mengganggu sistem sensorik dan menyebabkan gejala seperti mual, pusing, berkeringat, pucat. Dalam jangka panjang teknologi ini menyebabkan kerusakan mata, telinga dan organ lainnya," terang Dina Attia.

3. Peluang Timbulnya Kejahatan


Peluang Timbulnya Kejahatan
pixabay.com

Teknologi AR dan VR rupanya dapat meningkatkan peluang kejahatan. Pasalnya, teknologi ini mengharuskan penggunanya membagikan data pribadi.

Alhasil, pelaku kejahatan dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi atau titik lokasi korban. Pandangan itu lagi-lagi disampaikan oleh Fabien Benetou.

"Canggihnya teknologi ini dapat mendorong kesempatan pelanggaran, perampokan hingga perencanaan pembunuhan. Tentunya akan ada lebih banyak peluang bagi mereka yang berniat jahat," kata Fabien Benetou.

4. Mempengaruhi Kesehatan Mental


Mempengaruhi Kesehatan Mental
pixabay.com

Risiko lain yang muncul akibat AR dan VR adalah masalah kesehatan mental. Manajer perusahaan teknologi Accenture Interactive, Rori Duboff berpendapat bahwa AR dan VR dapat menimbulkan kecanduan.

Para pengguna yang sering berbagi kehidupan secara online disebut lebih mudah mengalami depresi. Terlebih lagi, bila kecanduan itu dialami anak muda yang masih memiliki emosi labil.

"Risiko lain terletak pada potensi kerusakan kesehatan mental karena penggunaan teknologi AR VR berkepanjangan. Kecanduan teknologi ini telah menjadi masalah yang sangat nyata bagi sejumlah kecil orang terutama di kalangan anak muda," kata Rori Duboff.

5. Semakin Sulit Membedakan Dunia Virtual Dan Nyata


Semakin Sulit Membedakan Dunia Virtual Dan Nyata
pixabay.com

AR dan VR diprediksi akan membuat masyarakat kesulitan membedakan dunia nyata dan virtual. Pasalnya, pengguna teknologi ini disebut akan hanyut dalam dunia virtual.

Banyak orang akan mengabaikan hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Pandangan itu kembali didukung oleh Rori Duboff.

"AR dan VR akan mengaburkan batas antara dunia virtual dan nyata. Nantinya, sebagian konsumen semakin kurang menyadari hal-hal yang terjadi di lingkungan sehari-hari imbas terlalu antusias dengan kehidupan virtual," kata Rori Duboff.

6. Hilangnya Kesadaran Spasial


Hilangnya Kesadaran Spasial
pixabay.com

Menurut penelitian, penggunaan AR dan VR dapat menurunkan kesadaran spasial seseorang. Perubahan sensorik, motorik dan persepsi terhadap benda-benda di sekitar membuat penggunanya mudah melakukan hal ceroboh. Pandangan itu disampaikan oleh Dina Attia dari pusat penelitian ANSES.

"Realitas virtual juga dapat menyebabkan perubahan sementara pada kemampuan sensorik, motorik, dan persepsi seseorang yang memengaruhi ketangkasan manual atau kemampuan untuk mengorientasikan tubuh mereka," terang Dina Attia.

"Contohnya, saat Anda berada di VR untuk waktu yang lama (lebih dari 30 menit), banyak orang cenderung melupakan benda-benda kecil yang mungkin menyebabkan mereka jatuh. Atau hal-hal Di luar pandangan, di luar pikiran, semacamnya," lanjut Dina Attia.

7. Menurunnya Interaksi Sosial Di Dunia Nyata


Menurunnya Interaksi Sosial Di Dunia Nyata
pixabay.com

Hadirnya AR dan VR juga dipercaya dapat menurunkan interaksi sosial masyarakat di dunia nyata. Pengalaman baru yang didapatkan dari AR dan VR dapat memicu sensasi ketagihan.

Bila sudah ketagihan, butuh waktu lama bagi pengguna untuk lepas dari AR dan VR. Hal itu dibenarkan oleh Profesor USC School of Cinematic Arts bidang Creative Technologies, Mark Bolas.

"Karena realitas virtual memungkinkan orang merasakan pengalaman baru dan itu bisa membuat ketagihan. Dunia maya membuat mereka terjebak dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan penurunan interaksi dengan orang-orang dan hal-hal yang terjadi di dunia nyata," papar Mark Bolas.

Nah, itu dia 7 risiko yang kemungkinan timbul akibat hadirnya teknologi AR dan VR. Meski memiliki risiko, namun dua teknologi ini juga mempunyai manfaat yang besar di zaman modern saat ini. Penasaran seperti apa? Nantikan artikel WowKeren selanjutnya tentang manfaat AR dan VR ya! See you.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait