Ana de Armas Sebut Syuting Biopik Marilyn Monroe Paling Berat, Perlu Setahun Persiapan
Film

Selama Ana de Armas sedang mempersiapkan untuk 'Blonde', film itu sempat mundur saat dia dipanggil untuk 'No Time to Die'. Jadi Dia pergi ke London untuk memerankan Paloma.

WowKeren - Aktris Ana de Armas baru-baru ini bercerita mengenai proses pembuatan film biopik "Blonde". Film itu akan merinci tentang kehidupan ikon Hollywood terkenal Marilyn Monroe.

Film biografi ini disutradarai oleh Andrew Dominik dengan berdasarkan buku dengan judul yang sama karya Joyce Carol Oates. Menurut de Amas, per Entertainment Weekly, ini juga merupakan pekerjaan paling intens yang pernah dia lakukan sebagai seorang aktris.

Dia secara blak-blakan mengungkap bahwa untuk syuting film itu, dirinya bahkan melakukan persiapan mulai setahun sebelumnya. Syutingnya memang hanya memakan waktu tiga bulan, tetapi jadwalnya sangat padat.

"Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk mempersiapkan penelitian dan aksen dan semua yang dapat Anda bayangkan," kata de Armas. "Membaca materi, dan berbicara dengan Andrew Dominik selama berbulan-bulan, dan bersiap untuk memulai. Itu adalah tiga bulan syuting tanpa henti seperti, jadwal yang gila."


Selama de Armas sedang mempersiapkan untuk "Blonde", film itu sempat mundur karena dia dipanggil untuk film James Bond "No Time to Die". Jadi dia pergi ke London untuk memerankan Paloma, karakter pendukung yang mengesankan yang membantu 007 dalam menyelesaikan misinya.

Menurut de Armas, dia hanya memiliki sekitar 10 hari hingga dua minggu pelatihan, yang menurutnya tidak banyak untuk semua yang harus dia lakukan, yang membuatnya gugup. Dia pun harus bolak-balik ke London untuk melakukan dua syuting.

"Dan kemudian, Daniel Craig cedera, dan saya harus menunda syuting saya dan kembali untuk mengerjakan Marilyn Monroe, yang benar-benar berbeda dari yang lainnya secara emosional, mental, dan fisik," sebutnya lagi. "Dan tiga bulan kemudian kembali ke London dan kembali menjadi gadis Bond."

Namun lebih dari itu semua, ia bersyukur bahwa semuanya berjalan lancar. Menurutnya, dia telah bekerja dengan tim terbaik yang pernah ada.

"Semua pelatihan yang saya lakukan agak hilang dan terlupakan!" paparnya. "Tapi semuanya berhasil, dan saya bekerja dengan tim terbaik, dan mereka mewujudkannya, jadi saya senang dengan itu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait