Selama bulan Ramadhan tahun 2022 ini, Masjid Istiqlal telah kembali dibuka untuk umum dalam melakukan peribadatan secara berjemaah. Tampaknya hal ini juga akan berlangsung hingga salat Idul Fitri nanti.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 26 April 2022 - 17:52 WIB
WowKeren - Selama dua tahun berturut-turut, Masjid Istiqlal tidak menggelar salat Idul Fitri tingkat kenegaraan imbas pandemi COVID-19. Kini, setelah dua tahun vakum, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, akan kembali menggelar salat Idul Fitri 1443 H tingkat kenegaraan secara berjemaah.
Artinya, itu akan menjadi salat Idul Fitri perdana setelah dua tahun belakangan Masjid Istiqlal absen menyelenggarakannya akibat pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah.
"Iya betul, InsyaAllah, salat Idul Fitri tingkat kenegaraan akan kembali dilaksanakan tahun (2022) ini)," ujar Abu Hurairah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/4).
Meski demikian, Abu Hurairah mengaku belum ada keputusan secara rinci mengenai kapasitas jemaah yang boleh melakukan ibadah salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Ia hanya memastikan bahwa Masjid terbesar di Asia Tenggara itu akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat bagi para jemaah, di antaranya adalah memakai masker.
Abu Hurairah menuturkan apabila pandemi COVID-19 semakin melandai, maka prokes yang dijalankan hanya memakai masker dan pengecekan suhu tubuh. Sebagaimana diketahui, Masjid Istiqlal selama dua tahun sebelumnya tidak menggelar ibadah salat Idul Fitri lantaran penyebaran virus COVID-19 yang belum terkendali.
Akan tetapi, di tahun 2022 ini, mengingat angka kasus COVID-19 di Indonesia terbilang sudah melandai, maka Masjid Istiqlal kembali membuka peribadatan bagi umum selama bulan Ramadhan 1443 H. Adapun ibadah yang dimaksud mulai dari salat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, hingga iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
Sebelumnya, saat menjelang bulan Ramadhan, Masjid Istiqlal juga sudah melakukan sterilisasi. Bahkan para pedagang kaki lima atau PKL pun direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.
(wk/tiar)
