Sutradara 'Spider-Man' Sam Raimi Akui Bingung dengan Venom: Saya Tidak Paham Karakternya
Marvel Studios
Film

Sutradara Sam Raimi secara terang-terangan menyatakan kesulitannya untuk memahami Venom terutama untuk menemukan sisi kemanusiaan yang dimiliki karakter itu.

WowKeren - Lima belas tahun setelah rilis "Spider-Man 3" tahun 2007 lalu, sutradara Sam Raimi kembali ke genre superhero dengan "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" Marvel. Kembali ke masa itu, selama promosi "Spider-Man 3", Raimi menyatakan keraguannya untuk memasukkan karakter Venom ke dalam sekuel.

Padahal, "Venom" tahun 2018 dan sekuelnya, "Venom: Let There Be Carnage", secara umum boleh dibilang sukses dalam menarik basis penggemar. Menurut pengakuannya, Raimi belum sempat menonton film spin-off yang dibintangi Tom Hardy tersebut. Dia mengklaim dalam sebuah wawancara dengan Uproxx bahwa dia masih tidak mengerti apa yang membuat makhluk lengket ini banyak disukai orang lain.

"Itu benar-benar lebih hanya karena saya tidak begitu memahami karakternya. Itu tidak dekat dengan hati saya. Hal terbaik yang saya suka tentang Stan Lee dan Spider-Man Steve Ditko adalah mereka membuat karakter yang bisa saya pahami," ujarnya mula-mula. "Bahkan jika mereka bingung, seperti Norman Osborn, mereka masih memiliki kebaikan di hati mereka, mereka ingin mereka melakukan hal yang benar, atau Peter Parker."


Begitu juga dengan J. Jonah Jameson yang memiliki kebaikan dalam hatinya. Namun, berbeda dengan karakter Venom. Raimi secara terang-terangan menyatakan kesulitannya untuk memahami karakter itu yang menurutnya tidak memiliki sisi kemanusiaan.

"Ketika saya membaca tentang Venom, yang belum pernah saya baca saat kecil, saya harus mengejarnya ketika mereka ingin dia ada di film," ujarnya melanjutkan. "Saya tidak cukup mengenali kemanusiaan dalam karakter itu untuk dapat mengidentifikasi dirinya dengan benar. Itu benar-benar intinya."

Tidak dapat disangkal bahwa Raimi menyukai karakter "Spider-Man" dan "Spider-Man 2" dan mengagumi semangat, inti kemanusiaan, dan emosi mereka. Dia menggunakan gayanya yang penuh warna dan tinggi untuk mencerminkan kepribadian mereka yang lebih besar dari kehidupan dan memunculkan semangat yang bersinar di seluruh komik Marvel.

Tapi dengan Venom, entah karena kurangnya sejarah dengan karakter atau ketidakmampuannya untuk mencari tahu apa yang membuatnya istimewa, Raimi tidak pernah tertarik dengannya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel