RS Akhirnya Klarifikasi Soal Kasus Bayi Lahir Dengan Kepala-Lengan Putus di Bulukumba
Unsplash/Kelly Sikkema
Nasional

Pihak RSUD akhirnya buka suara terkait kasus bayi yang lahir dengan kepala dan lengan terputus. Dokter mengungkap jika bayi tersebut sudah meninggal dalam kandungan lebih dari 48 jam.

WowKeren - Pihak rumah sakit akhirnya memberikan klarifikasi terkait kasus kematian bayi saat lahir dengan kondisi kepala dan tangan terputus di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja mengatakan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia sejak berada di kandungan ibunya selama lebih 48 jam hingga membuat tulangnya lemah dan busuk.

"Jadi bayi ini sudah meninggal lebih dari 48 jam sehingga otomatis terjadi pembusukan. Makanya saat kepalanya lahir, tim dokter coba menarik lalu putus. Karena memang itu jaringannya sudah lunak," jelas Direktur RSUD Sultan Dg Raja Bulukumba, Risal, Kamis (12/5).

Rizal menjelaskan bahwa pasien ibu hamil tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Bontobangun. Dia dirujuk karena pihak puskesmas tidak mampu menangani proses kelahiran ibu hamil tersebut.

Setelah dirujuk, pasien ditangani dan saat dilakukan pengecekan kondisi dianggap normal, termasuk tekanan darah maupun kondisi kandungannya. Akan tetapi, saat dilakukan pemeriksaan USG ditemukan janin bayinya sudah meninggal.

Meski dianggap seluruh kondisi pasien masih normal, kata Rizal, pihaknya tidak langsung melakukan proses persalinan. Karena pasien saat itu bukan pasien emergency, walaupun janinnya sudah tidak bernyawa. Dokter pun hanya memberikan obat dan menunggu persalinan normal. Menurut dokter persalinan normal lebih aman daripada operasi sesar bagi kondisi pasien.


"Tekanan darahnya saat itu 159/100 saat di puskesmas. Pasien dirujuk ke RSUD Sultan Daeng Radja, dokter periksa dan tensi di bawah 140/80. Semua itu normal, bukan emergency," paparnya.

Rizal menduga janin tersebut telah meninggal sekitar 48 jam lebih. Karena itu, kondisi tubuh bayi itu sudah membusuk dan tubuhnya terpisah dengan mudah saat dilahirkan. Diduga bayi itu meninggal sepulang dari Kabupaten Sinjai atau saat masuk ke puskesmas.

"Ibunya sempat diperiksa di Sinjai. Tapi, pulangnya naik motor. Diduga di situlah terjadi kecelakaan pada janin dalam perut," bebernya.

Sebelumnya diketahui bahwa seorang ayah mengungkap cerita tak wajar mengenai anaknya yang dilahirkan dalam kondisi meninggal dunia dengan kepala dan lengan yang terputus.

"Saya lihat kondisi bayi itu ada lilitan jahitan di leher, diduga terputus dan di salah satu lengannya juga ada jahitan," pungkas ayah bayi tersebut, Harbi (27).

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait