Satu Keluarga Nelayan Tewas Tenggelam Saat Cari Kepiting, Tak Biasanya Bawa Anak-Istri
Unsplash/Fadrian Dwiki
Nasional

Satu keluarga ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan, Sumatera Utara. Diketahui bahwa tiga orang yang tewas merupakan keluarga nelayan pencari kepiting.

WowKeren - Peristiwa nahas menimpa satu keluarga nelayan di Sumatera Selatan. Satu keluarga yang terdiri dari 3 orang anggota tersebut ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan, tak jauh dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan, Sumatera Utara, pada Rabu (11/5).

Satu keluarga yang tewas itu terdiri dari suami istri bernama Bahrul (26) dan istrinya Elvida (23) dan anak mereka, Azam (2). Menurut keterangan warga beserta Tim Basarnas dan kepolisian, Bahrul adalah seorang nelayan pencari kepiting.

Pada Selasa (10/5/2022) sore, Bahrul pamit mencari kepiting seperti biasa di perairan Belawan. Kepiting yang didapat rencananya akan dijual guna kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk makan keluarga korban.

Namun warga juga turut mengungkap hal yang tak biasa sebelum kejadian. Warga menyebut tak seperti biasanya Bahrul membawa serta istri dan anaknya melaut. Biasanya, Bahrul sendirian mencari kepiting.

"Memang saat dia pergi melaut, cuaca sedang kurang bagus," ungkap Irvan, salah satu warga sekitar, melansir Tribunnews.com.


Irvan mengatakan bahwa dia sempat tidak tahu bahwa Bahrul beserta anak dan istrinya meninggal dunia. Irvan baru tahu setelah mendapat kabar dari warga, soal adanya penemuan jenazah seorang wanita di perairan Belawan.

"Kami enggak curiga mereka hilang. Namun saat itu, istrinya yang lebih dahulu ditemukan sekira pukul 09.00 WIB," kata Irvam.

Saat ditemukan, jenazah istri Bahrul dalam kondisi terikat. Kuat dugaan, saat kejadian, Bahrul hendak menyelamatkan istrinya dengan cara mengikatnya di perahu. Sayangnya takdir berkata lain, samg istri juga ikut meninggal dunia mengapung di perairan Belawan.

"Jenazah Bahrul ditemukan setelah istrinya. Tapi ditemukan sekira pukul 11.00 WIB," ungkap Irvan.

Sementara itu, menurut Humas SAR Medan, Sariman Sitorus, jenazah anak Bahrul baru ditemukan sekira pukul 14.15 WIB. Jenazah mengambang berjarak 500 meter dari lokasi pertama disebutkan hilang. Kuat dugaan, insiden satu keluarga tewas ini akibat perahu yang ditumpangi bocor.

Setelah jenazah ketiga korban ditemukan, warga dan pihak terkait membawa ketiganya ke rumah duka di Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Menurut informasi, jenazah ketiganya akan dimakamkan dengan posisi berdekatan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait