Wagub DKI Bakal Bubarkan Remaja Citayam yang Nongkrong di Jam Sekolah, Ada ABG Kumpul Hingga Larut
Nasional

Keberadaan remaja Citayam yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, belakangan ini menjadi sorotan publik, termasuk Pemprov DKI. Mereka pun diimbau untuk tak berkumpul di jam-jam tertentu.

WowKeren - Fenomena remaja Citayam yang nongkrong di Taman Dukuh Atas hingga kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik, termasuk juga Pemprov DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan mengatakan petugas akan membubarkan kelompok remaja yang nongkrong di tempat tersebut pada saat jam sekolah. "Kalau tidak libur, tidak boleh dong, karena jam sekolah. Nanti harus diberitahu, harusnya dipulangin karena jam sekolah," ujar Riza dalam keterangannya, Senin (11/7).

Riza menerangkan bahwa pihaknya melarang para remaja Citayam berkumpul di jam sekolah lantaran hal tersebut akan mengganggu waktu belajar mereka. Apabila ada remaja yang melanggar aturan tersebut, maka petugas akan melaporkannya kepada pihak sekolah maupun orangtua yang bersangkutan.

Selain itu, Riza juga meminta agar remaja Citayam maupun pengunjung lainnya di taman Terowongan Kendal untuk berhati-hati terhadap aksi kejahatan. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu sempat ada remaja Citayam yang menjadi korban kawanan copet.


Riza lantas menerangkan bahwa di mana ada kerumanan, tentu saja akan mengundang orang-orang tidak baik seperti copet berkeliaran di tempat tersebut. Maka dari itu, ia berpesan agar seluruh pengunjung yang tadinya berniat untuk bermain dan berwisata ke Jakarta, malah menjadi korban pencopetan.

Sebelumnya, polisi juga telah memberikan peringatan kepada para remaja atau ABG "Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok" alias SCBD itu untuk tidak nongkrong lebih dari pukul 22.00 WIB demi keamanan bersama. Tampaknya, kini kekhawatiran polisi soal ABG SCBD yang nongkrong hingga larut atau dini hari itu pun menjadi kenyataan.

Ada dua ABG yang dilaporkan menjadi korban pemerasan saat nongkrong di Dukuh Atas pada dini hari. Meski begitu, tidak lama dari kejadian, pelaku pemerasan pun berhasil ditangkap polisi di Monas, Jakarta Pusat.

"Inilah akibat anak-anak remaja (umut 13 sampai 15 tahun) nongkrong-nongkrong di daerah Dukuh Bawah (Kolong Blora, Jl. Thamrin Sudirman), menjadi korban pencurian dan penggelapan pukul 2 pagi," tulis Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian melalui akun Instagram pribadinya, @nettydhianareal, dilihat pada Selasa (12/7).

Maka dari itu, Netty pun mengimbau kepada para remaja Citayam yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas dan Sudirman untuk membatasi jam berkumpulnya maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Hal ini dilakukan agar kejadian yang tidak diinginkan tidak kembali terulang.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait