Dito Mahendra Buka Suara, Nindy Ayunda Dibuntuti 4 Hari Berturut-Turut Karena Nikita Mirzani
Instagram/nindyayunda
Selebriti

Pihak kuasa hukum Dito Mahendra menjelaskan alasan Nindy Ayunda mangkir 2 kali dalam pemeriksaan kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh mantan sopirnya, Sulaeman.

WowKeren - Dito Mahendra akhirnya buka suara terkait kasus penganiayaan yang menyeret namanya dan sang kekasih, Nindy Ayunda. Diketahui pasangan kekasih itu dilaporkan oleh Rini Diana yang merupakan istri Sulaeman, mantan sopir pribadi Nindy yang mengklaim sempat disekap dan dianiaya.

Pengacara Dito Mahendra menegaskan mereka sangat kooperatif dalam kasus hukum tersebut. Mereka kemudian mengungkap alasan Nindy tak bisa memenuhi panggilan pertama untuk pemeriksaaan dari Polres Jakarta Selatan. Walau tidak hadir, pihak Nindy sudah mengkomunikasikannya pada tim penyidik.

"Oh ini ya itu kan terkait dengan laporan yang disampaikan oleh istri dari mantan sopir pribadi Nindy, begini, dapat saya sampaikan bahwa kita sangat kooperatif," ujar Yafet Rissy, pengacara Dito Mahendra ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (22/7).

"Mbak Nindy sudah dipanggil, panggilan pertama tidak sempat datang karena hari itu menjelang Hari Raya Idul Adha sehingga ada acara keluarga dan kuasa hukum telah mendatangi pihak penyidik untuk menyampaikan situasi tersebut alasan ketidakhadiran Nindy," jelas Yafet Rissy.

"Jadi kita sangat kooperatif dengan penyidik untuk menyampaikan alasan-alasan yang patut mengapa tidak hadir dalam panggilan pertama, (Dito Mahendra sebagai saksi)," sambung Yafet Rissy.


Kemudian kuasa hukum Dito mengungkap alasan Nindy mangkir dalam pemanggilan kedua yang ternyata berkaitan dengan kasus Nikita Mirzani. Disebutkan Nindy mendapat teror hingga dibuntuti selama 4 hari berturut-turut imbas kasus Nikita Mirzani.

"Lalu panggilan kedua juga tidak berkesempatan hadir oleh karena terdapat fakta yang arah laporan terhadap Nikita Mirzani oleh Polres Kota, sejak saat itu tekanan, intimidasi dan teror terhadap mbak Nindy juga meningkat termasuk jelang panggilan kedua itu," ungkap Yafet Rissy.

"Ada pihak-pihak yang menelepon itu menggunakan kata-kata intimidasi, melecehkan dan juga ada fakta dimana pihak tertentu yang membuntuti atau menongkrongi di sekitaran kediaman mbak Nindy selama 4 hari berturut-turut sehingga menimbulkan ketakutan, ketidaknyamanan bagi mbak Nindy," sambung Yafet Rissy.

Dengan alasan itu, Nindy memutuskan untuk mangkir untuk yang kedua kalinya. Ditegaskan lagi pihak Nindy sudah berkoordinasi dengan tim penyidik soal ketidakhadirannya itu.

"Atas dasar tersebut dan pertimbangan diputuskan untuk tidak dulu memenuhi panggilan tersebut. Namun demikian kami tegaskan bahwa kami terus berkoordinasi dengan pihak penyidik Polres Jakarta Selatan sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan dengan baik," pungkas Yafet Rissy.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait