Klarifikasi Pengendara Mobil Soal Video Viral Paspampres, Tegaskan Tak Pernah Terobos Rombongan
Nasional

Pengendara mobil dalam video yang viral di media sosial itu membantah penjelasan Paspampres tentang kejadian yang terjadi pada Minggu (24/7) malam. Menurut sang pengendara, pihak Paspampres justru telah membahayakan nyawanya.

WowKeren - Video Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres yang disebut ugal-ugalan kala mengawal mantan Wakil Presiden RI viral di media sosial. Pihak Paspampres sempat memberikan penjelasan mengenai tudingan ugal-ugalan dalam pengawalan tersebut.

Francine Widjojo selaku pengendara mobil yang mengunggah video itu lantas membantah penjelasan Paspampres. Francine mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu (24/7) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Pihak Paspampres disebut memepet mobil Francine hingga hampir menabrak beton pagar jalan layang Antasari. Selain itu, mobil Paspampres juga disebutnya berhenti mendadak di Jl. Pattimura hingga mobil Francine hampir menabrak untuk kedua kalinya.

"Inti kejadiannya adalah Paspampres dua kali membahayakan nyawa saya dengan sengaja dan tanpa alasan berdasar. Kembali saya tegaskan bahwa saat kejadian tidak ada penutupan jalan dan saya tidak menerobos karena melintas di lajur yang kosong," jelas Francine dalam email tanggapan kepada WowKeren, Rabu (27/7).

"Disayangkan bahwa Paspampres tidak merasa perlu membahas inti kejadian namun sebaliknya berusaha mengalihkan perhatian dengan pernyataan yang tidak logis dan tidak konsisten," ujarnya lebih lanjut.

Selain itu, Francine juga membantah pernyataan pihak Paspampres yang menyebutkan bahwa dirinya berupaya melintas di atas genangan air hingga menghalangi pandangan rombongan pengawalan. Francine menyatakan tidak ada genangan air di sisi kiri turunan jalan layang Antasari pada saat kejadian.

"Diperlukan volume air yang besar untuk menghalangi pandangan pengemudi akibat cipratan air dari kiri jalan. Diperlukan volume air yang lebih besar lagi untuk menggenangi jalan menurun, karena gravitasi tentu saja membuat air berkumpul di titik terendah jalan. Di mana genangan air yang diklaim itu?" tutur Francine.


Lebih lanjut, Francine juga membantah dirinya "sengaja maju dan mundur lagi" seperti yang dikatakan pihak Paspampres. Sebelumnya, pihak Paspampres sempat menyebut mobil Francine sengaja maju mundur hingga mengakibatkan air genangan di sisi kiri menghalangi pandangan pengemudi mereka.

"Kendaraan saya melaju maju dan tidak sekalipun melakukan gerakan mundur," katanya. "Apakah logis saya, wanita sipil yang menyetir sendirian di malam hari, tanpa alasan melakukan provokasi ke sekelompok pengawal bersenjata api?"

Klaim Paspampres yang menyatakan pihaknya telah berupaya menahan mobil Francine di Patung Obor Senayan juga dibantah. Sebelumnya, pihak Paspampres mengatakan bahwa mobil Francine sempat ditahan di Patung Obor Senayan hingga iring-iringan melintas, namun kendaraan itu malah tetap berusaha menerobos penjagaan.

"Tepat di Patung Obor (seharusnya Patung Pemuda Membangun) tidak pernah dilakukan penahanan kepada mobil saya dan di lokasi tersebut saya tidak berusaha menerobos penjagaan apalagi meloloskan diri," tegasnya. "Ini bisa dicek dengan mudah melalui CCTV di Jl. Jenderal Sudirman."

Ia kemudian menegaskan bahwa posisi mobilnya selalu berada di belakang rombongan tersebut. "Posisi mobil saya sejak di Jl. Pattimura selalu di belakang rombongan, kecuali ketika diperintahkan maju oleh Paspampres, sebagaimana terlihat dalam video terkait," ungkapnya.

Francine lantas mempertanyakan alasan perlakuan Paspampres yang dinilai ekstrem terhadapnya. Ia menjelaskan bahwa video menunjukkan tiga mobil rombongan Paspampres antre di lampu merah Jl. Jenderal Sudirman dekat Patung Pemuda Membangun bersama dengan pengguna jalan lainnya. Menurut Francine, tidak ada penutupan jalan, jaga jarak, atau pengamanan terhadap kendaraan lain yang melintas atau berdekatan dengan rombongan itu.

"Patut dipertanyakan apa yang melatarbelakangi perlakuan ekstrem Paspampres ke saya sampai dua kali membahayakan nyawa saya?" ujar Francine.

"Ketiga mobil menunggu dengan sabar dan tidak menerobos lampu merah karena sama sekali tidak merasa terancam. Sebaliknya, justru saya sebagai pengguna jalan terancam dengan dua kali tindakan Paspampres yang membahayakan nyawa saya tersebut," katanya lebih lanjut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru