Dunia

Api menyebar dengan cepat dan ledakan besar terdengar dari lokasi di dalam hutan di mana amunisi tua dari Perang Dunia II, kembang api dan persenjataan peledak disimpan.

• Zodiak Yanuarita
• Kamis, 04 Agustus 2022 - 21:33 WIB

WowKeren - Sebuah kebakaran besar telah terjadi di salah satu hutan kota terbesar di Berlin. Hal itu dipicu oleh beberapa ledakan di lokasi pembuangan bom di dalam hutan pada salah satu hari terpanas sepanjang tahun ini.

Sehingga lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran harus dikerahkan untuk memadamkan api yang telah menyebar di 1,5 hektar (sekitar 3,7 hektar) di hutan Grunewald ibukota Jerman pada hari Kamis (4/8), sebagaimana dilaporkan oleh pemadam kebakaran Berlin dan kantor berita Jerman.

Api menyebar dengan cepat dan ledakan besar terdengar dari lokasi di dalam hutan di mana amunisi tua dari Perang Dunia II, kembang api dan persenjataan peledak disimpan dan ledakan terkendali dilakukan. Thomas Kirstein dari pemadam kebakaran Berlin mengatakan jika situasi tersebut sangat berbahaya.

"Situasinya berbahaya," kata Kirstein. "Api tidak terkendali, hutan terbakar tak terkendali."

Kirstein mengatakan tidak jelas apa yang memicu ledakan pertama di tempat pembuangan amunisi pada Kamis pagi. Namun, dia mengimbau warga agar menjauh dari area hutan.

Sementara itu, melansir Al Jazeera, pihak berwenang di Berlin sering melakukan operasi pembuangan bom lantaran persenjataan peledak masih ditemukan dari Perang Dunia II. Pemadam kebakaran mengatakan bahwa mereka masih belum mulai memadamkan kebakaran hutan secara sistematis.

Hal itu karena adanya bahaya dari puing-puing yang beterbangan dan ancaman ledakan lebih lanjut sehingga layanan darurat harus menjaga jarak satu kilometer (lebih dari setengah mil) dari api. Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke daerah itu menyiram hutan di luar zona eksklusif dengan air untuk mencegah api menyebar lebih jauh.

Rencananya, drone juga akan diterbangkan di atas tempat pembuangan amunisi untuk merekam gambar udara agar dapat menilai situasi dengan lebih baik. Kirstein berharap pemadam kebakaran dapat mengakses daerah tersebut dengan kendaraan lapis baja di kemudian hari.