Mantan Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa rumahnya yang berada di Florida telah digerebek oleh FBI. Donald Trump pun meyampaikan kritik dan kekecewaannya.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 09 Agustus 2022 - 11:28 WIB
WowKeren - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut bahwa FBI telah menggerebek rumah dan perkebunan Mar-A-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, pada Senin (8/8). Dalam sebuah pernyataan dari komite aksi politik Save America-nya, Trump mengatakan bahwa FBI tiba di kediaman Palm Beach, Florida, tanpa pemberitahuan.
"Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi Pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak perlu atau tidak pantas," kata Trump dalam pernyataan tersebut.
"Ini adalah masa-masa kelam bagi bangsa kita, karena rumah saya yang indah, Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sekelompok besar agen FBI. Mereka bahkan membobol brankas saya," tulis Trump, melansir UPI.
Donald Trump menuduh bahwa penggerebekan itu "tidak perlu atau tidak pantas" dan bahwa para agen "bahkan membobol" brankas. Dalam pernyataannya, Trump juga menuduh pemerintahan Biden mempersenjatai "sistem peradilan" terhadapnya.
Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan tahap awal terhadap penghapusan catatan resmi kepresidenan Trump ke tanah miliknya di Florida. Hal itu diungkap sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut pada bulan April.
Penyelidikan dilakukan setelah Administrasi Arsip dan Catatan Nasional AS pada Februari memberi tahu Kongres bahwa mereka telah menemukan sekitar 15 kotak dokumen Gedung Putih dari rumah Trump di Florida. Di mana beberapa di antaranya berisi materi rahasia.
Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat AS pada waktu itu mengumumkan akan memperluas penyelidikan atas tindakan Trump dan meminta Arsip untuk menyerahkan informasi tambahan. Trump sebelumnya mengkonfirmasi bahwa dia telah setuju untuk mengembalikan catatan tertentu ke Arsip, menyebutnya "proses biasa dan rutin."
Sementara itu pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa mereka tidak diberi pemberitahuan sebelumnya tentang penggeledahan rumah Trump, The New York Times dan NBC News melaporkan.
"Kami tidak memiliki pemberitahuan tentang tindakan yang dilaporkan dan akan merujuk Anda ke Departemen Kehakiman untuk informasi tambahan apa pun," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada NBC News.
(wk/amel)
