'Jelek Tapi Selamat', Menkes Imbau Masyarakat Tak Terlalu Khawatir Soal Ancaman Cacar Monyet
AP/NIAID
Nasional

Menteri Kesehatan menjelaskan soal tingkat fatality rate cacar monyet yang rendah jika dibandingkan dengan COVID-19. Menkes pun meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir.

WowKeren - Cacar monyet akhirnya terdeteksi masuk ke Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi bahwa seorang laki-laki (27) asal DKI Jakarta yang sempat bepergian ke negara dengan kasus cacar monyet terdeksi terpapar virus tersebut. Namun, Kemenkes meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir atau panik.

Pasalnya, cacar monyet disebut tidak akan menimbulkan angka kematian atau penyebaran yang tinggi seperti COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Q & A 'The 3rd G20 Health Working Group'.

Menkes Budi Gunadi juga menyebut bahwa cacar monyet hanya akan membuat pasien jelek saja karena sejumlah gejala klinis dari penyakit tersebut. Mulai dari ruam hingga bintik-bintik di kulit pasien. Menkes Budi pun mengatakan bahwa meskipun jelek, pada akhirnya pasien akan selamat.

"Because it's only affect your skin, basically. Yeah, you look ugly definitely, but at least you will survive," ujar Menkes Budi Gunadi di kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (22/8).


Melansir CNNIndonesia.com, Menkes Budi juga menyampaikan bahwa fatality rate cacar monyet di dunia sangat rendah, beriksar antara 0,04 hingga 0,05 persen. Berdasarkan data terkini, hanya ada 12 dari 39-40 ribu kasus yang tercatat meninggal dunia setelah terpapar cacar monyet.

Karena itu, di Indonesia pun Budi menilai jika kasus cacfar monyet tidak tergolong kasus fatal. Apalagi pasien kasus pertama cacar monyet di Indonesia hingga saat ini juga tidak menunjukkan gejala sedang ataupun berat.

"Mengenai perawatannya tidak usah terlalu khawatir, karena saya bilang fatality-nya rendah, masuk RS [rendah], dan meninggalnya biasanya bukan gara-gara virusnya, tapi gara-gara secondary infection yang terjadi karena infeksi di kulit," imbau Menkes Budi Gunadi.

Seperti diketahui, Sabtu (20/8) lalu, Kementerian Kesehatan mengumumkan temuan pasien cacar monyet pertama yang terkonfirmasi di Indonesia. Kemenkes juga menjelaskan bahwa pasien tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan tengah menjalani prosedur isolasi mandiri.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru