Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal memberangkatkan 21 orang guru SMK terpilih ke Glasgow untuk menimba ilmu. 21 orang guru tersebut telah terpilih untuk menerima beasiswa belajar ke luar negeri.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:17 WIB
WowKeren - Sebanyak 21 orang guru SMK di Provinsi Jawa Barat akan diberangkatkan ke Skotlandia untuk belajar. Tepatnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal mengirim para guru SMK itu untuk belajar di kota terbesar Skotlandia, Glasgow.
21 orang guru tersebut ternyata telah terpilih sebagai penerima beasiswa dari pemerintah Jawa Barat untuk melanjutkan belajar ke luar negeri. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa para guru SMK itu nantinya akan mempelajari pengetahuan terkait pengembangan ilmu maritim di Skotlandia.
Ridwan Kamil juga mengungkap bahwa rupanya keberangkatan 21 guru tersebut merupakan hasil kunjungan sang Gubernur ke Skotlandia di masa pandemi COVID-19. Skotlandia menurut Ridwan Kamil menyoroti ekonomi maritim Indonesia yang masih kecil meski memiliki kekayaan laut yang luar biasa.
"Ada 21 guru SMK akan dikirim untuk beasiswa ke Glasgow. Ini buah kunjungan saya 2019 dan waktu Covid-19, mereka melihat ekonomi maritim Indonesia masih kecil padahal negara maritim," ujar Ridwan Kamil saat temui di Gedung Sate, Senin (29/8), melansir Merdeka.com.
Orientasi ekonomi Indonesia dinilai Ridwan Kamil masih belum maksimal di sektor kelautan. Karena itu, Ridwan Kamil pun ingin para pelajar di Jawa Barat punya pengetahuan dan kemampuan untuk mengolah potensi ekonomi di sektor laut di masa depan.
"Kenapa, karena SDM-nya orientasi ekonominya ke darat bukan ekonomi laut ini harus diubah pelan-pelan sebagai ekonomi maritim. Saat ini belum dapat atensi makanya harus diubah generasi berikutnya agar mahir," terang Ridwan Kamil.
Sebelum berangkat, sebanyak 21 guru SMK tersebut akan menerima pembekalan selama beberapa bulan ke depan. Selanjutnya, Ridwan Kamil turut menyinggung soal kemungkinan untuk membuat politeknik khusus kemaritiman.
"Jadi ini bukan soal SMK gimana. Kita juga mulai nanti ke politeknik dan lainnya. Pembekalannya sebulan apa dua bulan gitu," pungkas pria yang biasanya akrab di sapa dengan nama panggilan Kang Emil tersebut.
(wk/amel)
