Dialog Yoo In Na Dikecam, 'Bo-Ra! Deborah' Minta Maaf Telah Singgung Tragedi Holocaust
Instagram/channel.ena.d
TV

Setelah dikecam karena dialog Yoo In Na dinilai tidak sensitif terhadap sejarah tragedi Holocaust, pihak drama 'Bo-Ra! Deborah' akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, drama Yoo In Na yakni "Bo-ra! Deborah" menyinggung tragedi Holocaust dalam dialognya. Menyusul kontroversi ini, tim produksi akhirnya buka suara.

Pada Rabu (17/5), perwakilan "Bo-ra! Deborah" menyampaikan permintaan maaf kepada pemirsa. Mereka menyadari kesalahan terletak pada penggunaan analogi yang kurang akurat dalam drama tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kalimat-kalimat tertentu dalam episode ke-9 'Bo-ra! Deborah'," kata tim produksi.

Mereka berjanji untuk bertindak lebih hati-hati lagi. Secara khusus, "Bo-ra! Deborah" tidak pernah bermaksud meremehkan fakta sejarah.


"Seharusnya kami menyebutkan dengan perspektif akurat mengenai fakta sejarah, tapi kami tidak mempertimbangkannya dengan hati-hati. Kami ingin mengatakan, kami tidak pernah bermaksud meremehkan tragedi dalam sejarah dan sekali lagi dengan tulus meminta maaf. Ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dalam produksi," tutup mereka.

Sebelumnya, "Bo-ra! Deborah" dikecam karena dialog karakter Bo Ra (Yoo In Na) yang menyebutkan tentang penghuni kamp konsentrasi Auschwitz. Sebagai informasi, kamp konsentrasi tersebut adalah buatan Nazi Jerman di mana lebih dari satu juta orang Yahudi terbunuh selama Holocaust.

Dalam drama itu, Bo Ra mengatakan, "Di kamp konsentrasi Auschwitz, di mana orang-orang sekarat di atas kotoran mereka, beberapa dari mereka, dengan setengah cangkir air, meminum setengahnya dan mencuci muka dengan sisanya."

"Mereka bahkan bercukur dengan sepotong kaca sambil menggunakan bagian belakang nampan sebagai cermin. Dan mereka selamat. Merawat penampilan dan berdandan adalah masalah bertahan hidup. Karena aku lajang, aku harus melakukan sesuatu untuk bertahan hidup," lanjut Bo Ra.

Ucapan Bo Ra tersebut kemudian mengundang amarah penonton internasional maupun domestik. Banyak pihak kecewa karena penulis menunjukkan analogi tidak pas terkait tragedi Holocaust.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait