Selebriti

Iis Dahlia tak takut memasang tarif tinggi untuk acara sahur yang menjadi waktu prime time selama Bulan Ramadhan.

• Kamis, 10 Mei 2018 - 13:52 WIB

WowKeren - Bulan Ramadhan memang identik dengan berbagai acara televisi yang bernuansa Islam. Mulai dari acara sahur dan berbuka, sampai berbagai sinetron yang mengangkat nilai-nilai Islam di dalamnya. Berbagai acara baru membuat banyak artis mendapat lebih banyak tawaran pekerjaan, salah satunya adalah pedangdut Iis Dahlia.

Kepada awak media, Iis mengaku jika di Bulan Ramadhan nanti, ia hanya bisa berkumpul dengan keluarga saat buka puasa saja. Pasalnya, setelah buka puasa ia harus mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta dan berlanjut hingga sahur tiba. Ia pun sudah menandatangani kontrak untuk mengisi salah satu acara sahur.

"Saya mungkin hanya bisa kumpul dengan keluarga pas buka puasa. Setelah buka puasa, saya ke MNC, terus saya ada acara sahur juga," ungkap Iis saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (9/5). "Jadi ya saya lebih ke persiapan fisik saja."

Iis pun mengaku mematok tarif yang lebih tinggi untuk tawaran pekerjaan di Bulan Ramadhan. Namun, tarif tersebut hanya berlaku untuk tawaran pekerjaan baru saja. Untuk pekerjaan yang kontraknya tahunan, Iis tidak menggunakan tarif terbarunya.

"Kalau sama MNC enggak, sih. Karena satu tahun kontrak saya sama MNC," lanjut Iis. "Karena kan di Ramadhan ini saya yang kalau mematok harga agak gede itu di sahur, kalau di DMD Ramadhan sama saja."

Meski begitu, Iis tidak mau membocorkan nominal tarif yang ia pasang. Ia hanya mengungkap jika dirinya dibayar cukup fantastis untuk acara sahur Bulan Ramadhan nanti. Terlebih, andilnya cukup besar dalam acara tersebut.

"Ih, pertanyaannya ya. Ya, ini tahun kedua di sana (ANTV). Iya (bayarannya lebih besar) dong, karena kan mereka bayar yang (artis) India saja besar kok," canda Iis diiringi tawa. "Kan yang kerja banyak kite."

Karena kesibukan yang padat di jam istirahat, Iis terpaksa mengalihkan jam tidurnya ke siang hari. Ia mengatakan jika dirinya biasa terbangun untuk salat dan membaca Quran, hal yang sudah dibiasakan di keluarganya.

"Aku kerjanya malam, siang biasanya buat tidur, ya," tambah Iis. "Bangun hanya untuk salat zuhur dan pas ashar juga biasanya kita punya kebiasaan sekeluarga untuk baca Quran paling enggak satu kali."

Dibalik kesibukan Iis, anak-anak ternyata justru memberi dukungan penuh. Karena itu lah, Iis berusaha sebaik mungkin untuk mengatur jadwalnya agar tidak hanya sibuk dengan pekerjaan, tetapi juga bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.