Rempeyek Laron yang Gurih Asal Jawa Tengah
Kuliner

Kalian pasti pernah mendengar ulat sagu, tikus, laron hingga darah babi yang menjadi bahan dasar kuliner di suatu daerah, kan?

WowKeren - Laron merupakan serangga kecil yang biasanya muncul usai hujan. Hewan ini dianggap pengganggu karena seseorang akan merasa jijik dan geli jika dihinggapi laron. Nah, uniknya di Yogyakarta, Wonogiri dan daerah Jawa Tengah lainnya, laron malah dijadikan sebagai hidangan pendamping makanan yakni rempeyek laron.

Rempeyek laron sebenarnya sudah cukup terkenal. Hidangan ini sudah banyak dijual di pasaran untuk dijadikan oleh-oleh. Apalagi harganya juga cukup terjangkau dan memiliki gizi tinggi, lho. Laron mengandung protein hingga 65%, asam amino yang komplit, vitamin B, asam olet, asam linoleat dan lemak 31%.

Pembuatan rempeyek laron tidak berbeda dari rempeyek biasa. Hanya saja kacang digantikan dengan laron. Mengenai rasa, dapat dikatakan lezat dan gurih, tidak ada tekstur lembek dari laron jika telah digoreng. Namun, bagi yang tidak biasa, mungkin kalian merasa geli dan tidak tahan dengan bau amisnya.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel