Selebriti

Dinar Candy menilai tarif Rp 80 juta untuk kalangan artis terlalu murah dan harusnya bisa menyentuh angka ratusan juta.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Jumat, 11 Januari 2019 - 18:48 WIB

WowKeren - Kasus prostitusi online yang menjerat Vanessa Angel tengah ramai diperbincangkan. Diketahui, mantan kekasih dari Dwi Andhika itu diringkus pihak kepolisian di salah satu hotel kawasan Surabaya saat melayani seorang pengusaha tambang pada Sabtu, 5 Januari 2019 lalu. Pihak kepolisian juga menyebut tarif Vanessa untuk sekali kencan mencapai Rp 80 juta.

Kehebohan kasus tersebut, membuat para selebriti Tanah Air tak ketinggalan memberikan komentar, seperti DJ seksi Dinar Candy. Namun, Dinar malah memberi sindiran pada Vanessa yang sontak saja malah membuatnya makin dicibir publik.

Soal kasus prostitusi online, Dinar mengaku ogah terlibat di dalamnya. Bahkan, ia dengan tegas menolak bila ada pria hidung belang berusia 40 tahunan yang menawarnya.

"Enggaklah pokoknya aku paling pacaran, kalau pacaran juga paling jauh 5 tahun bedanya, kebanyakan beda setahun pacaran gitu," kata Dinar saat ditemui oleh WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (11/1). "Enggak sih kalau sampai yang 40 tahun, rasa pacaran sama bapak sendiri apalagi main gitu enggaklah."

Ketika ditanya soal tarif Rp 80 juta Vanessa, Dinar mengaku harga tersebut terlalu murah. Bahkan, terang-terangan wanita berusia 25 tahun ini mengaku bisa mendapatkan Rp 80 juta saat 2 jam nge-DJ.

"Hah? Enggaklah kalau aku nge-DJ 2 jam sudah dapet segitu," lanjut Dinar. "Terlalu murahlah kalo artis cuma segitu."

Dinar mengungkapkan tarif Rp 80 juta untuk Vanessa tersebut seharusnya menyentuh angka ratusan juta. Namun Dinar mengaku ogah bila terjun ke dalam dunia prostitusi online.

"Ya harusnya ratusanlah masa segitu doang," sambung Dinar. "Kalau Dinar sih kayak gitu karena kan apapun skill yang di dalam diri kita kalo kita tekunin akan menghasilkan lebih dari sugar daddy kasih ke loe gitu."

Meski begitu, Dinar mengaku sempat mempunyai teman-teman yang berprofesi dalam prostitusi online. Namun Dinar merasa beruntung karena tidak ikut terjebak.

"Karena memang banyak teman-teman Dinar yang melakukan seperti itu sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, Dinar ikutan arisan-arisan gitu dan mereka terbanyak yang disimpan atau prostitusi, dan Dinar membuktikan ke mereka kayak 'cupu banget'," tambah Dinar. "Maksudnya kayak enggak punya uang gitu jadi gue memutar otak gimana caranya bisa dapat uang banyak tapi dari hasil aku, Alhamdulillah hasilnya sekarang."