Siap Digarap, 'Black Widow' Dikabarkan Bakal Usung R-Rated
Marvel Studios
Film

'Black Widow' diduga bakal menjadi film R-Rated pertama di franchise MCU.

WowKeren - "Black Widow" tentunya akan menjadi proyek anyar yang digarap oleh Marvel Studios. Proyek ini tentunya akan menjadi film solo superhero wanita kedua di jagat MCU usai "Captain Marvel". Membidik waktu perilisan di tahun 2020 mendatang, tak heran jika Marvel mulai sedikit memberikan bocoran pada penggemar. Salah satunya adalah rating yang bakal diusung dalama film ini.

Dilansir Comic Book pada Senin (14/1), film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson ini disebut-sebut bakal menjadi film pertama MCU dengan R-rated. Kabar ini dibagikan pertama kali oleh Charles Murphy dari HashTag Show. Melalui akun media sosial miliknya, Charles mengungkapkan bahwa Marvel Studios sedang mempertimbangkan apakah akan membuat "Black Widow" menjadi film R-rated pertama di Marvel Cinematic Universe.

Dalam keterangannya, Charles memang tidak mengatakan bahwa dia mengonfirmasi kebenaran dari kabar ini. Namun ia berharap penggemar tak akan terkejut jika "Black Widow" benar-benar mendapat label R-Rated.

"Aku tidak mengatakan itu pasti (tidak ada cara untuk mengetahui apa yang akan mereka setujui pada saat ini), tetapi mereka baru-baru ini mengatakan bahwa film MCU dengan R-Rated adalah suatu kemungkinan. Jadi, jika BW ('Black Widow') mendapat R-Rated, jangan kaget," cuitnya.

Di sisi lain, selama ini karakter Natasha Romanoff alais Black Widow sendiri memang menjadi salah satu superhero favorit bagi para pecinta film MCU. Gaya bertarung dan kepribadiannya yang mengagumkan telah membuatnya menjadi salah satu karakter unggulan selama hampir satu dekade.


Maka tak heran, saat proyek film solo ini diumumkan, penggemar pun langsung bersorak gembira. Apalagi selama ini karakter yang diperankan oleh Scarlett Johansson tersebut memang kerap wara-wiri dalam sejumlah film MCU lainnya.

Sebelum kabar mengenai rating yang diusung "Black Widow" merebak, sinopsis film ini lebih dulu beredar luas di dunia maya. Sinopsis tersebut menunjukkan bahwa proyek ini akan menjadi campuran dari beberapa kisah dan waktu yang berbeda dalam kehidupan Natasha Romanoff.

"Pada saat kelahirannya, Black Widow (aka Natasha Romanova) diberikan kepada the KGB (badan intelijen Uni Soviet) yang melatihnya untuk menjadi senjata pamungkas mereka. Saat U.S.S.R (Union of Soviet Socialist Republics) terpecah, pemerintah berusaha membunuhnya," bunyi awal sinopsis tersebut.

Setelahnya, lanjutan sinopsis ini mengisahkan sosok Natasha di masa sekarang. "(Setting) film berpindah ke New York masa kini, di mana dia (Natasha) menjadi agen freelance. Film ini akan mengisahkan kehidupan (Natasha) Romanoff di Amerika Serikat 15 tahun setelah jatuhnya Uni Soviet."

Sinopsis tersebut tentunya menunjukkan bahwa karakter seperti Black Widow merupakan tokoh yang mampu menempatkan dirinya ke berbagai jenis cerita untuk dijelajahi. Di mana ia dihantui masa lalu yang sangat gelap sebagai mata-mata Rusia. Oleh karenanya, tak heran jika misalnya film ini benar-benar akan mendapat label R-Rated nantinya.

Terlepas dari hal tersebut, "Black Widow" akan diarahkan oleh sineas asal Australia, Cate Shortland. Rencananya, film solo yang mengisahkan Natasha Romanoff ini akan dirilis pada 1 Mei 2020 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait