Rocky bingung dengan sikap orang-orang yang selalu mempersoalkan apapun yang ia lakukan.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 09 Maret 2019 - 08:22 WIB
WowKeren - Nama filsuf Rocky Gerung semakin akrab di telinga publik akhir-akhir ini. Setelah kasus 'kitab suci fiksi' yang sempat mencuat beberapa waktu lalu, Rocky kembali menjadi bulan-bulanan publik karena telah dianggap menghina salah satu pahlawan nasional, Agus Salim. Atas pernyataannya itu, Rocky dipolisikan oleh Forum Anak Nagari (FAN) Sumatera Selatan.
Rocky merasa heran karena apapun yang ia lakukan selalu dipersoalkan oleh orang-orang. Baru-baru ini lewat akun Twitter miliknya, ia sempat mencurahkan perasaannya itu.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah sosok yang independen. Apapun yang dilakukannya adalah berdasarkan kemauan dirinya sendiri, bukan karena didikte oleh pihak lain.
"Gue promosi temen gue Caleg 01, diributin. Gue pinjam jaket 02, diributin juga," cuit Rocky lewat akun Twitter miliknya pada Jumat (8/3). "Dua-dua keinginan gue. Itu artinya independen: bukan kerena didikte."
Gue promosi temen gue caleg 01, diributin. Gue pinjam jaket 02, diributin juga. Dua-dua keinginan gue. Itu artinya independen: bukan kerena didikte.
— Rocky Gerung (@rockygerung) March 8, 2019
Sebelumnya, Rocky sempat melakukan aksi "kucing-kucingan" dengan menaiki ambulans. Pasalnya saat akan memberikan kuliah di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, banyak pihak yang menolak rencana kehadirannya itu. Oleh karenanya, untuk menghindari penghadangan massa, ia bersama Said Didu memutuskan untuk naik ambulans menuju ke lokasi acara.
Aksinya itu sontak mendapat protes dari warganet. Ada warga yang menyayangkan hal itu karena Rocky dan Said dianggap menyalahgunakan fungsi ambulans. Bahkan warganet ada yang mempertanyakan apakah aksi yang dilakukan oleh Rocky termasuk melanggar hukum.
"Saya dan pak @rockygerung pake ambulance krn terpaksa utk mengelabui pihak yg halangi kami datang ke UMJ. Mobil kami lewat jalan biasa dan kami lewat jalan tikus tanpa membunyikan sirene," tulis Said lewat akun Twitter miliknya pada Kamis (7/3). "Ini darurat. Terus kami lagi yg salah ? Bukan yg hadang kami yg salah? Inikah NKRI?"
(wk/zodi)
