Padahal, dalam iklan tersebut Hago hanya ingin menyampaikan bahwa bermain game dapat membantu semua orang namun nampaknya pesan tersebut belum mampu tersampaikan dengan baik.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 15 Mei 2019 - 14:00 WIB
WowKeren - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta lembaga penyiaran untuk menghentikan penayangan iklan Hago yang muncul di sejumlah stasiun televisi. Hago merupakan salah satu aplikasi permainan yang banyak digemari di Indonesia.
Kebijakan tersebut dibuat setelah iklan Hago yang tayang di enam stasiun televisi dianggap melecehkan guru. Dalam iklan tersebut, terlihat seorang guru yang memberikan perlakuan spesial kepada siswa karena menang dalam permainan game online.
Iklan tersebut memunculkan petisi online yang meminta agar Hago segera meminta maaf dan menarik iklan dari sejumlah stasiun televisi. Petisi tersebut hingga kini sudah ditandatangani oleh lebih dari 9 ribu orang.
Terkait hal ini, pihak Hago segera meminta maaf. Country Manager Hago Indonesia Valen Fan menyampaikan permintaan maaf tersebut kepada semua guru di Indonesia yang merasa kurang dihargai dalam tayangan iklan tersebut.
"Kami meminta maaf terhadap semua pihak," kata Valen dilansir dari Kompas, Rabu (15/5). "Terutama terhadap para guru Indonesia, terkait iklan yang menunjukkan interaksi guru dan murid."
Lebih lanjut, Hago memutuskan untuk menarik konten iklan yang dianggap melecehkan guru tersebut, baik yang ada di stasiun televisi maupun akun resmi Hago. Hago juga mengimbau publik untuk tidak menyebarkan video yang dinilai tidak pantas karena dikhawatirkan bisa menyakiti pihak-pihak tertentu.
"Kami juga ingin mengajak masyarakat," tutur Valen. "Untuk menghentikan penyebaran video yang dinilai tidak pantas melalui akun media sosial agar tidak menyakiti pihak-pihak tertentu."
Pada dasarnya, Hago hanya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa bermain game dapat membantu semua orang, termasuk untuk membangun interaksi sosial. Namun sayangnya, pesan tersebut nampaknya belum bisa tersampaikan dengan baik melalui iklan yang dibuatnya.
"Ide dari iklan ini adalah menggambarkan bahwa bermain game dapat membantu semua orang, dari berbagai latar belakang," jelas Valen. "Untuk membangun hubungan dan interaksi sosial yang menyenangkan. Kami sadar, pesan ini tidak tersampaikan secara baik."
Hago mengucapkan terima kasih atas semua masukan kritik dari publik. Hal itu akan dijadikan bahan evaluasi untuk memberikan yang lebih baik kepada para penggunanya.
(wk/zodi)
