General Manager Vila dan Restoran Sawah Joglo, Ibnu Prasetya Nugraha, mengungkap adik Boy, Raymond Hartanto, yang dulu menjadi owner dari dua anjing penggigit gadis kecil itu sempat datang ke Yogyakarta untuk mengurus insiden tersebut.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 25 Juni 2019 - 10:43 WIB
WowKeren - Nama Boy William terseret dalam insiden gadis kecil berusia 6 tahun berinisial JC yang digigit anjing pada 16 Juni lalu. Ini karena anjing yang membuat JC syok dan terluka itu pernah dipelihara oleh adik dari Boy, Raymond Hartanto.
Tak cuma satu, JC mengalami luka di kaki setelah diserang oleh dua ekor anjing. Salah satu anjing berjenis herder dan yang lainnya berjenis samoyed. Kejadian ini sendiri terjadi di vila dan resto yang pernah menjadi milik Boy.
"Kaki putri saya digigit anjing sewaktu di vila itu. Waktu itu saya mau memesan kamar untuk keluarga," kata ayah korban, Michael Raymond (32), Senin (24/6). "Saya masuk lobi, meja resepsionis sepi tak ada orang. Lalu keluar seorang karyawan bertanya maksud kedatangan saya, saya diajak ke meja depan, putri saya melihat-lihat kolam renang yang persis di samping meja resepsionis. Putri saya tiba tiba teriak 'Papi..papi..', saya lihat putri saya sudah digigit dua anjing, posisi putri saya tiduran."
Pihak manajemen sempat mengungkap kalau vila dan resto itu sudah dijual oleh Boy sejak 2016 pada pihak lain. Namun Michael curiga kalau tempat tersebut masih jadi milik Boy. Michael juga sempat menganggap manajemen berbelit-belit ketika ia meminta untuk bertemu oleh pemilik tempat tersebut.
"Paha putri saya dijahit, lukanya dalam 3 cm, juga beberapa bekas gigitan. Saya khawatir anak saya kena rabies, karena saya minta surat bukti vaksin tidak dikasih. Anak saya juga trauma, itu yang penting bagaimana memulihkan kondisinya, karena sekarang ketika mendengar kata hotel atau anjing dia ketakutan," kata Raymond. "Pihak vila berbelit-belit, saya ingin ketemu owner-nya, alasan sedang di luar negeri. Saya ketemu manajernya juga terkesan menutupi."
Karena ramai dibicarakan, General Manager Vila dan Restoran Sawah Joglo, Ibnu Prasetya Nugraha, memberikan klarifikasi. Ibnu mengungkap kalau masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk peristiwanya memang betul terjadi, selanjutnya setelah kejadian, kita sama bapaknya membawa korban ke rumah sakit. Selanjutnya bapaknya datang ke Sawah Joglo untuk berbicara soal peristiwa itu," kata Ibnu yang menyebut kalau manajemen mengganti biaya pengobatan dan memberikan kompensasi lainnya. "Kami beri istilahnya pergantian, karena JC dan bapaknya datang ke sini berniat merayakan kelulusan TK JC. Jadi kita beri free menginap."
Ibnu menambahkan kalau adik Boy, Raymond, langsung datang untuk bertanggung jawab meski dua anjing itu sudah diserahkan ke pemilik vila. "Iya (tadi ada adiknya mas Boy) karena gini, dulu kalau tidak salah, jadi vila ini dijual kepada orang lain. Akan tetapi apabila keluarga dari pemilik lama main ke Yogya, pasti nginepnya di tempat kita," terang Ibnu.
Ibnu juga memastikan kalau anjing yang menggigit JC dalam kondisi sehat. Namun setelah peristiwa ini, anjing di vila dan resto langsung dikandangkan.
"Ada anjing di tempat kita biasa karena pet welcome. Dan dua anjing (yang gigit JC) dirawat, dibawa ke salon, bawa ke dokter, makanan juga dijaga. Saat kejadian anjing tidak dalam keadaan lapar," tegas Ibnu. "Anjing dikandangkan, tidak dilepas keluar kandang, kita meningkatkan keamanan tamu-tamu kita. Ini peristiwa yang pertama dan semoga peristiwa yang terakhir."
(wk/riaw)
