Sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jilid I dikabarkan juga ikut dalam agenda tersebut. Selain meninjau lokasi yang dikabarkan berangsur pulih, mereka juga hendak memastikan distribusi bantuan logistik.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 05 Oktober 2019 - 16:54 WIB
WowKeren - Situasi keamanan di Wamena, Jayawijaya, Papua dikabarkan berangsur kondusif pasca kerusuhan besar yang terjadi pada Senin (23/9) lalu. Sebagai pengingat, puluhan nyawa harus melayang dalam peristiwa tersebut. Kerusuhan juga menyebabkan ribuan warga perantau di Wamena memutuskan untuk kembali ke daerah masing-masing.
Namun Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa situasi di Wamena saat ini sudah mulai kondusif. Oleh karena itulah ia, bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan meninjau lokasi.
Agenda itu pun turut melibatkan sejumlah menteri Kabinet Kerja Jilid I. Rencananya mereka akan bertolak ke Bumi Cenderawasih pada Senin (7/10) mendatang.
"Besok tanggal 7, Menko Polhukam, Panglima, Kapolri, Mensos, Menkes, KemenBUMN dan PUPR akan langsung ke lapangan, ke Wamena," ujar Hadi ketika dijumpai awak media di sela HUT TNI ke-74. Agenda itu sendiri bertempat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).
Lebih lanjut, Hadi pun menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat sudah disalurkan dengan baik dan lancar. Aparat keamanan seperti polisi dan masyarakat sipil turut membantu.
"Alhamdulillah logistik tak masalah dan bantuan kesehatan, termasuk dari lapangan di Wamena semua berjalan baik," jelas Hadi. "Khusus di Wamena ada 3.800 pengungsi yang ada yang ikut di Kodim, Koramil, dan Polsek."
Di sisi lain, Hadi juga turut menyampaikan satu kabar melegakan lagi. Menurutnya, kegiatan pendidikan di Wamena, yang selama kerusuhan ini terpaksa terhambat, akan kembali normal pada Senin (7/10) mendatang.
Keputusan ini diambil usai melihat kondisi keamanan di Wamena yang cenderung semakin pulih. "Dari informasi, mulai Senin (7/10) untuk pendidikan di Wamena sudah normal kembali," ungkapnya, seperti dilansir Antara.
Menurutnya, masyarakat setempat lah yang menginginkan agar kegiatan pendidikan di Wamena kembali berjalan normal. Tak hanya itu, masyarakat asli Wamena juga berharap agar para pendatang tak meninggalkan daerah tersebut.
Hadi lantas kembali menegaskan akan mendukung penuh upaya pengamanan dari kepolisian. Ia pun berharap agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.
"TNI menggelar kekuatan dalam rangka mendukung Kepolisian Republik Indonesia di beberapa tempat, termasuk di Jayapura dan Wamena," pungkasnya. "Tujuannya adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa stabilitas keamanan terus akan kita jaga sehingga perekonomian terus berjalan dengan baik."
(wk/elva)
