ICW Ragukan Kapolri Baru Sanggup Ungkap Kasus Novel Baswedan
Twitter
Nasional

Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru sanggup untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komjem Idham Azis untuk menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru. Indonesia Corruption Watch (ICW) pun angkat berbicara mengenai penunjukan Kapolri Idham Azis terkait permasalahan Novel Baswedan.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meragukan Kapolri yang baru bisa mengungkap siapa pelaku dan dalang dibalik kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. ICW lantas membeberkan hal yang membuat kasus ini masih belum ada kemajuan hingga yaitu sejauh ini persolan yang menghambat bukan terkait bisa atau tidaknya melainkan mau atau tidaknya kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini.

Penunjukan Idham Azis sebagai Kapolri ini menggantikan Tito Karnavian yang telah dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri. Saat ini uji kepatuhan dan kelaikan akan dilakukan DPR pada pekan ini sebagai proses dari penentuan Kapolri baru.


Keraguan pihak ICW ini juga dilatarbelakangi karena baik Tito Karnavian dan Idham Azis merupakan bagian dari kepolisian yang telah menangani kasus air keras Novel selama dua tahun lebih. Namun sejauh ini, sama sekali tidak ada perkembangan terkait pelaku dan dalang penyerangan yang turut andil pada kasus tersebut.

ICW lantas meminta Jokowi untuk turun tangan dalam penanganan kasus ini. Kurnia menyebutkan jika Jokowi dapat menunjukkan ketegasannya dalam penyelesaian perkara ini dengan memerintahkan Polri untuk segera mengungkap tuntas kasus Novel.

"Kita prediksi jalan di tempat ya, karena baik Tito maupun Idham kan bagian kepolisian," kata Kurnia Ramadhana di Kantor ICW, Jakarta pada Senin (28/10). "Kita berpikir harus ada punishment dari presiden jika pimpinan tidak bisa selesaikan kasus ini, maka kasus ini akan hilang begitu saja."

Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan jika kasus yang menimpa Novel tersebut seharusnya dapat diselesaikan secara cepat dengan waktu tidak lebih dari satu tahun. Apalagi, Polri sudah mengantongi sejumlah barang bukti termasuk rekaman CCTV di rumah Novel maupun keterangan saksi lainnya. ICW pun berharap Kapolri baru nanti jika dipimpin Idham Azis dapat langsung mengungkapkan secara transparan kepada publik hasil dari penyelidikan mereka yang dilakukan Tim Teknis.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait