Kasus Penyiraman Air Keras Dituding Rekayasa, Istri Novel Baswedan: Ladang Pahala
Nasional

Istri Novel Baswedan, yakni Rina Emilda, menanggapi santai isu-isu rekayasa kasus penyiraman air keras tersebut. Ia menyebut hanya akan mengambil sisi positif dari hal ini.

WowKeren - Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan belakangan ini ramai dituding sebagai rekayasa belaka. Tudingan ini rupanya juga telah sampai ke telinga keluarga Novel.

Meski demikian, istri Novel, yakni Rina Emilda, justru menanggapi santai isu-isu rekayasa tersebut. Ia menyebut hanya akan mengambil sisi positif dari hal ini.

"Orang mau ngomong apa, terserah. Enggak terganggu. Malah santai," tutur Rina dilansir Tempo pada Kamis (7/11). "Itu yang jadi ladang pahala. Positifnya diambil."

Menurut Rina, Novel sendiri juga menanggapi hal ini dengan tenang. Pihak keluarga Novel menilai bahwa berbagai tudingan yang muncul memang merupakan risiko.

"Kata bang Novel, udah biarin orang mau ngomong apa," jelas Rina. "Kalau berbuat baik pasti banyak yang enggak suka."


Meski demikian, Rina mengaku sudah membaca sejumlah tudingan kasus rekayasa Novel di media sosial. Rina mengetahui perihal tudingan tersebut dari keluarga dan kerabatnya. Namun, Rina mengaku dirinya dan Novel sudah menenangkan keluarga terkait hal ini.

"Saya baca. Mereka menyayangkan berita kayak gitu. Saya dan bang Novel yang nenangin," ungkap Rina. "Malah mereka bilang, 'gila nih ada berita kayak gitu'. Biarin aja."

Sementara itu, kader PDIP bernama Dewi Tanjung telah melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya atas dugaan rekayasankasus penyiraman air keras. Dewi menilai bahwa banyak kejanggalan dalam kasus Novel tersebut. Tak hanya rekaman CCTV, namun juga kondisi perban hingga bentuk luka yang dialami Novel.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dia alami," kata Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11). "Dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban. Kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan."

Novel sendiri menanggapi santai tudingan Dewi tersebut. Ia menilai kader PDIP tersebut hanya mencari sensasi. "Pelapornya mau ngerjain polisi barangkali. Cari sensasi," kata Novel pada Rabu (6/11).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru