Gebrakan Ahok Sebagai Komut Pertamina, Apa Saja?
Nasional

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok diketahui akan memberikan gebrakan untuk perusahaan minyak bumi tersebut, apa saja kira-kira?

WowKeren - Sempat menuai pro dan kontra, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina. Sosok Ahok sendiri telah dinilai sebagai sosok pendobrak perusahaan pelat merah tersebut menurut Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya rasa Pak Basuki berbeda, Pak Ahok berbeda," ungkap Erick. "Kita perlu figur pendobrak supaya ini sesuai dengan target."

Diketahui jika tugas Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah sebagai pengawas. "Fungsi saya kan pengawas," singkatnya.

Ahok juga mengatakan jika dirinya diberi tugas untuk membantu mengawasi internal yang berada di perusahaan Pertamina agar masyarakat dapan melihat perkembangan dan kinerja perusahaan minyak bumi tersebut secara teransparan. Adapun gebrakan yang akan dibuat oleh Ahok adalah untuk membuat nomor pengaduan.


"Kita harapkan semakin banyak ada nomor pengaduan," jelas Ahok. "Semakin banyak yang melapor, akan mendorong kami melakukan pengawasan lebih baik."

Terkait saluran pengaduan sendiri, politikus PDIP itu berharap mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat agar informasi kinerja Pertamina bisa diakses lebih luas dan diawasi bersama. Ia pun menyinggung soal sistem Qlue di Jakarta yang pernah diterapkan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI. "Istilahnya, seperti dulu di Jakarta ada Qlue," katanya.

Sekedar informasi, sistem Qlue adalah aplikasi yang berkonsep Smart City yang pertama kali diterapkan di Jakarta pada tahun 2014 lalu. Konsep ini berfungsi sebagai pusat pengaduan masyarakat mengenai kinerja pemerintah, kondisi bencana hingga persoalan perkotaan dan masyarakat lainnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wiroatmodjo turut buka suara terkait bergabungnya Ahok dengan PT Pertamina tersebut. "Kami berharap, dengan kehadiran jajaran komisaris baru, nantinya proses diskusi antara komisaris dan direksi berjalan lebih efektif dan mendorong kinerja Pertamina lebih baik," ujarnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Senin (25/11).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru