Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyentil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, yakni Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini dilakukan usai Luhut rapat bersama para kader Partai Golkar.
- Anis Rosella Pitaloka
- Kamis, 05 Desember 2019 - 13:06 WIB
WowKeren - Pada Selasa (3/12), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diketahui menemui sejumlah petinggi partai. Pertemuan yang menghadirkan Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie itu terjadi di kantor Kementerian Kemaritiman.
Namun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin ternyata tidak sepakat dengan tindakan yang dilakukan oleh Luhut itu. Hal ini karena Luhut menggelar rapat Golkar di kantor kementerian yang bukan tempatnya. "Ya sebenarnya, kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak menggunakan kantor pemerintah," kata Ma'ruf pada Rabu (4/12).
Menurut Ma'ruf, pembahasan mengenai politik di kantor Kementerian mungkin dilakukan sebab Luhut merupakan politikus dari partai Golkar. "Jadi penyelesaiannya di internal masing-masing partai politik," ujarnya.
Ma'ruf kemudian menegaskan bahwa pemerintah tidak mengintervensi kepentingan partai politik. Menurutnya, masalah partai diserahkan kepada yang bersangkutan. "Bagaimana mereka menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi," tuturnya yang dilansir Tempo pada Kamis (5/12).
Pertemuan tersebut terjadi karena kondisi partai Golkar sempat memanas akibat adanya persaingan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar di Munas. Usai pertemuan tersebut, Bamsoet pun menyatakan undur diri sebagai Calon Ketua Umum Golkar.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin sempat menilai bahwa tindakan Bamsoet tersebut tak lepas dari adanya intervensi Istana. "Bohong jika tak ada intervensi. Jika tak ada tekanan dan intervensi Bambang Soesatyo tak akan mundur. Dan jika tak ada intervensi banyak kader Golkar yang akan maju," ujar Ujang pada Rabu (4/12).
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya intervensi istana dalam Munas Golkar. "Ada yang bilang, katanya istana intervensi. Tidak ada. Saya berikan jaminan, tidak ada," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di pembukaan Munas Golkar pada Selasa (3/12).
(wk/aros)
