Dianggap Pasang Tarif Kelewat Murah, Kantor Maxim Diserbu Driver Gojek dan Grab
Nasional

Penangggung jawab aksi mengatakan bahwa tarif minimal yang dipatok Maxim sebesar Rp 2.000-3.000. Yang mana, jumlah ini jauh lebih murah dibanding tarif minimal Gojek maupun Grab.

WowKeren - Semakin banyaknya perusahaan penyedia layanan ojek online yang mulai bermunculan membuat persaingan juga kian sengit. Persaingan tersebut pada umumnya terlihat dari besarnya tarif yang dibebankan ke para pelanggan.

Pada Senin (16/12) pagi, ratusan pengemudi Gojek dan Grab mendatangi kantor perwakilan Maxim yang ada di Soloraya. Mereka menuntut pihak Maxim untuk menyamakan tarif mereka.

Penangggung jawab aksi, Bambang Wijanarko, mengatakan bahwa saat ini tarif minimal yang dipatok Maxim adalah sebesar Rp 2.000-3.000. Yang mana, jumlah ini jauh lebih murah dibanding tarif minimal kedua perusahaan tersebut.

"Seperti diketahui, kalau tarif minimal kami kan Rp 7.000-10.000," kata Bambang dilansir Antara, Senin (16/12). "Sedangkan Maxim ini main di Rp 2.000-3.000."

Ia pun meminta pihak Maxim untuk menyesuaikan tarif mereka. Sekitar 500 pengemudi Grab dan Gojek tersebut akan memberi batasan waktu pada Maxim untuk menyanggupi permintaan tersebut.


"Kami melakukan aksi damai tidak anarkis," tegas Bambang. "Tadi saat mediasi di dalam kami beri waktu tiga hari tersebut tetapi untuk saat ini kami tutup kantornya dulu."

Meski demikian, Bambang menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup aplikasi Maxim. keputusan itu dilakukan lantaran untuk menghargai mitra Maxim yang masih mencari nafkah. Namun, jika dalam waktu tiga hari Maxim tidak menyanggupi permintaan untuk menyamakan tarif tersebut maka mereka akan menutup aplikasi.

"Tetapi kalau dalam waktu tiga hari ini mereka tidak bisa menyamakan tarif," lanjut Bambang. "Maka kantor kami tutup aplikasi Maxim kami tutup."

Lebih jauh, Bambang memberikan ancaman jika pihak Maxim masih tidak mau menuruti permintaan mereka dalam waktu yang sudah ditentukan, maka para pengemudi Gojek dan Grab tersebut tidak akan tinggal diam.

"Tunggu saja kami tidak akan menjamin keamanan mitra Maxim," lanjutnya. "Sebenarnya kami tidak mau anarkis tetapi kan mereka sudah membuat pernyataan bahwa sanggup menyamakan tarif."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait