Dirut Baru Pengganti Ari Askhara Buka Suara Soal Segudang Kontroversi Garuda Indonesia
Nasional

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memberikan sejumlah PR bagi para petinggi Garuda yang baru ditunjuk, termasuk Dirut anyar Irfan Setiaputra.

WowKeren - Garuda Indonesia kini telah memiliki Direktur Utama baru pengganti Ari Askhara. Sosok yang dimaksud adalah mantan Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI, Irfan Setiaputra.

Garuda Indonesia sendiri diketahui terlibat dalam sejumlah kontroversi. Mulai dari laporan keuangan yang dipoles hingga kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal. Lantas bagaimana pandangan sang Dirut anyar terkait sejumlah kontroversi ini?

Irfan rupanya mengaku akan berupaya untuk memperbaiki tata kelola manajemen satu per satu. Meski demikian, Irfan juga berharap agar publik dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang sekadar persepsi terkait kontroversi yang beredar.

"Ada fakta, ada persepsi. Itu beda," ujar Irfan dalam jumpa pers di Kantor Pusat Garuda Indonesia pada Kamis (23/1). "Good corporate governance pasti akan kita jalani."


Selain itu, pihak Irfan juga memastikan bahwa seluruh tata kelola perusahaan dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satu hal yang akan dilakukan untuk membuktikan hal ini adalah dengan menunjuk akuntan publik big four.

"Garuda sudah memutuskan untuk menggunakan auditor big four yang sangat ketat. Saat ini sedang berlangsung," jelas Irfan. "Kita sangat siap jika ditemukan hal-hal yang perlu dikoreksi. Kita akan terapkan GCG sepenuhnya sesuai arahan Pak Menteri (BUMN)."

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memberikan sejumlah PR bagi para petinggi Garuda yang baru ditunjuk. Setidaknya, ada 3 poin besar PR yang harus diselesaikan. Di antaranya adalah terkait harga tiket, keamanan, serta keuntungan atau kinerja perseroan.

Di sisi lain, Irfan sempat mengungkapkan kegugupannya saat dipinang Menteri Erick untuk memimpin Garuda Indonesia. Ia bahkan mengaku sempat pesimis bisa lolos dari proses assessment calon Dirut Garuda.

"Mudah-mudahan bagus hasilnya, makanya tadi pagi pas diumumkan, saya sempet deg deg-degan dari tadi malam, gugup (bagaimana) hasil assessment-nya," ujar Irfan dilansir Kompas.com, Rabu (22/1). "Tapi mudah-mudahan baguslah. Jadi secara assessment mudah-mudahan saya memenuhi kriteria."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait