Menantu Jokowi Maju Pilwalkot Medan Lewat Banyak Partai, PKS: Kita Tak Boleh Berprasangka Negatif
Nasional

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan Rudiyanto memberikan respons positif terhadap manuver politik menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

WowKeren - Suami Kahiyang Ayu sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, diketahui berencana maju dalam Pemilihan Wali Kota Medan 2020. Demi merealisasikan keinginannya, Bobby pun mendaftar ke sejumlah partai besar, seperti PDIP, Partai Gerindra, hingga Partai NasDem.

Bobby juga berencana untuk mendaftar ke semua partai demi memperoleh dukungan di Pilwalkot Medan 2020. Manuver politik Bobby ini lantas dikomentari oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sekretaris DPD PKS Kota Medan Rudiyanto memberikan respons positif terhadap langkah Bobby. Ia juga meminta agar pihak-pihak lain tidak memiliki prasangka buruk terhadap pencalonan Bobby.

"Saya pikir Bobby mau mencalonkan Wali Kota Medan tentu dengan semangat mensejahterakan warga Kota Medan," jelas Rudiyanto dilansir Kumparan pada Jumat (24/1). "Kita tidak boleh berprasangka negatif, ada anak muda yang mau memajukan Medan, enggak boleh kita berprasangka buruk."


Meski telah mendaftar ke beberapa partai, Rudyanto menilai Bobby tidak akan mudah untuk memperoleh dukungan. Pasalnya, setiap partai pasti memiliki kader potensial untuk didukung sebagai Calwalkot.

"Kalau mendaftar belum tentu juga diterima partai, karena partai punya kader nya juga," terang Rudyanto. "Misalnya Gerindra ada Ihwan Ritonga dan (partai) lainnya juga pasti punya kadernya."

Lebih lanjut, Rudyanto mengaku bahwa PKS sendiri tidak membuka pendaftaran bagi bakal Calwalkot Medan. Namun, ia tak menampik bahwa PKS juga melakukan komunikasi politik dengan calon lainnya. Di antaranya adalah Plt Wali Kota Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPRD Sumut Ichwan Ritonga dan akademisi Syakhyan Asmara.

Namun, meski telah berkomunikasi dengan Calwalkot lain, Rudyanto menyebut bahwa PKS ingin mengusung kadernya sendiri di Pilwalkot 2020. Terlepas sebagai Calwalkot ataupun calon Wakil Wali Kota. Keputusan tersebut telah sesuai dengan hasil Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) PKS yang digelar pada Minggu (19/1). PKS besama PAN dan Partai Demokrat juga telah membentuk poros baru untuk Pilwalkot 2020 demi merealisasikan hal tersebut.

"Poros baru itu bisa jadi itu jadi cikal bakal dari rekomendasi Rakorda," pungkas Rudyanto. "Kita terus menjalin komunikasi dengan PAN dan Demokrat, (demikian) juga dengan Golkar dan NasDem."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait