Usai menghabisi nyawa korban, pelaku mengemudikan mobilnya ke arah Jalan Patrol, Jalancagak, Kabupaten Subang dan membuang mayat korban sebelum kemudian menjual mobil korban.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 24 Januari 2020 - 14:14 WIB
WowKeren - Kasus pembunuhan yang melibatkan sopir transportasi online kembali terjadi di Subang, Bandung. Pelaku pun sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso menyebut bahwa peristiwa itu bermula dari masalah cekcok yang terjadi antar keduanya. Tersangka dan sopir cekcok masalah ongkos. "Korban dan pelaku terlibat cekcok karena masalah pembayaran ongkos," kata Saptono melalui keterangannya, Jumat (24/1).
Adapun aksi pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi mendapat laporan adanya mayat yang tergeletak di Jalan Raya Patrol, Subang, pada Selasa (21/1). Sat Reskrim Polres Subang bersama tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar pun melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku. Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Leles, kabupaten Garut, Kamis (23/1).
Saptono menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. Peristiwa nahas itu dilakukan saat pelaku memesan taksi online korban untuk perjalanan pulang dari Padalarang ke Subang. Di tengah perjalanan, keduanya terlibat cekcok masalah ongkos. Lalu saat tiba di tempat pelaku, pelaku menghampiri korban dan menusuknya.
"Kemudian setibanya di kontrakan (pelaku) karena masih cekcok dengan korban, kemudian pelaku menghampiri korban," jelas Saptono. "Dan melakukan penusukan pada korban menggunakan sebuah pisau sangkur ke leher dan wajah bagian kiri korban."
Setelah itu, korban lalu membawa mobil korban ke dalam mobil menuju ke arah Jalan Patrol, Jalancagak, Kabupaten Subang. Lalu pelaku pun membuang korban di jalan. Kemudian pekau menjual mobil milik korban. "Selanjutnya pelaku pergi ke Garut untuk menjual mobil milik korban," kata Saptono.
Beruntung, polisi pun bergerak cepat untuk menemukan mobil korban yang sudah berpindah tangan. Pelaku yang sudah mengakui perbuatannya itu sudah dibawa ke Mapolres Subang untuk ditangani lebih lanjut.
(wk/zodi)
