Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengecap Ahok sebagai Komisaris rasa Direktur Utama. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, pun buka suara.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 06 Februari 2020 - 17:22 WIB
WowKeren - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat disindir oleh anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Ahok disindir sebagai Komisaris rasa Direktur Utama karena lebih sering tampil di hadapan publik.
Menanggapi sindiran tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun buka suara. Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, dengan nada bercanda mengatakan bahwa posisi Dirut Pertamina kerjanya berbanding terbalik dengan Komisaris.
"Aku sudah sampaikan ke Pak Ahok (soal Komisaris rasa Dirut)," tutur Budi di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi pada Kamis (6/2) hari ini. "Pak Ahok bilang ini kita dirut yang menyaru jadi komisaris utama. Begitulah kata Pak Ahok."
Di sisi lain, Wamen BUMN sendiri bertandang ke Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi untuk bersantap siang dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Budi, dalam pertemuan tersebut dirinya hanya memperkenalkan Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, kepada Luhut.
"Kita makan siang saja sama Pak Luhut. Enggak ada (pembahasan penting), makan doang lah. Sama dirut MIND ID ya kita makan saja," ujar Budi. "Pak Luhut kan baik ya, ajak kita makan. Aku dampingi Pak Orias saja kenalan sama Pak Luhut, kan Pak Orias yang gantiin aku. Mesti kenalan dululah."
Sebelumnya, Andre Rosiade menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sebaiknya segera mencermati sepak terjang Ahok di Pertamina. Pasalnya, menurut Andre, kewenangan bicara dalam sebuah perseroan dimilik oleh Direktur Utama, bukannya Komisaris Utama.
"Saya kira ada Pak Ahok tadi. Karena yang tampil biasanya Pak Ahok. Mungkin ada Komisaris rasa Dirut," tutur Andre dalam rapat dengar pendapat dengan BUMN sektor energi pada Senin (3/2). "Saya berharap ke depan itu disampaikan Pak Wamen. Jangan terlalu maju lah, jangan sampai orang bicara ada Komisaris rasa Dirut."
(wk/Bert)
