Kerja Kilat, RS Khusus Corona di Batam Siap Dipakai Mulai 28 Maret
Nasional

Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau dipilih sebagai lokasi pembangunan fasilitas medis khusus penanganan penyakit menular, terutama COVID-19. Sedianya RS khusus ini siap dipakai pada 28 Maret 2020 mendatang.

WowKeren - Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan fasilitas medis khusus untuk menangani virus Corona di Indonesia. Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau pun dipilih sebagai lokasi dan kini tengah dalam pembangunan.

Jokowi pun secara spesifik meminta agar rumah sakit itu segera selesai dibangun sehingga bisa cepat dipakai. Dan menuruti instruksi sang presiden, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dilaporkan sedang membangun rumah sakit tersebut.

Tak main-main, KemenPUPR menarget fasilitas kesehatan itu akan siap digunakan pada 28 Maret 2020 mendatang. "(Pengerjaannya) sudah dari hari Minggu (8/3) kemarin, sampai 28 Maret," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (10/3).

Basuki membenarkan bahwa rumah sakit ini memang dikebut pembangunannya. Sekitar 700 tenaga kerja pun dikerahkan agar fasilitas mendesak itu segera selesai dibangun.


"Kemarin (jumlah tenaga kerjanya) 600-700. Iyalah (tenaga kerjanya semua WNI), itu punyanya WIKA modulnya, produk dari Indonesia semua," ungkap Basuki, dilansir dari laman Detik Finance, Rabu (11/3).

Basuki juga menegaskan bahwa fasilitas kesehatan ini sudah diterima oleh masyarakat setempat kendati akan menjadi pusat penanganan penyakit menular. "(Warga setempat) nggak apa-apa, saya kemarin ke sana, itu bukan rumah sakit, itu penampungan. Karena TNI juga sudah punya modulnya, misalnya untuk membawa orang sakit, seperti di kontainer tapi itu sudah diisolasi," terang Basuki.

Sebagai informasi, pada tahap awal pembangunan disiapkan dua gedung bertingkat sebagai fasilitas observasi/penampungan/karantina. Nanti akan tersedia 230 tempat tidur, dengan satu kamar menampung sekitar 8-10 pasien.

Di gedung yang sama juga akan dilengkapi dengan ruang isolasi yang terdiri atas 30 tempat tidur ICU dan 20 tempat tidur Non-ICU. Fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan sarana olahraga, ruang terbuka hijau, sarana pengelolaan sampah padat, dan IPAL.

Secara spesifik, pengelolaan sampah padat akan dilakukan dengan insinerator khusus. "Kita akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," pungkas Basuki.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait