Sebelumnya, Merapi sempat mengalami erupsi pada Selasa (3/3). Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut memuntahkan guguran awan panas yang mengarah ke hulu Kali Gendol.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 27 Maret 2020 - 14:03 WIB
WowKeren - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Jumat (27/3) pagi. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.56 WIB dengan tinggi kolom abu tercatat sekitar 5.000 meter dari puncaknya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat erupsi Merapi memiliki amplitudo 75 mm dengan lama waktu sekitar 7 menit. Visual erupsi sempat terekam oleh kamera pemantau milik BPPTKG yang berada di Pasar Bubrah Gunung Merapi.
Akibat erupsi ini menyebabkan sebagian lereng Gunung Merapi di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mulai diguyur hujan abu. Hujan abu di kawasan tersebut bercampur dengan pasir.
"Hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun pukul 11.02 WIB. Cukup deras," kata Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Tanto Heryanto dilansir Detik, Jumat (27/3).
Sebelumnya, Merapi sempat mengalami erupsi pada Selasa (3/3) pagi. Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut memuntahkan guguran awan panas yang mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak 2 kilometer. Meski begitu, status Merapi masih berada di level 2 atau waspada sejak 21 Mei 2018 lalu.
Sementara itu di belahan Pulau jawa, Gunung Semeru juga sempat mengalami erupsi di hari yang sama (3/3). Gunung berapi aktif di antara Kabupaten Malang dan Lumajang itu dilaporkan mengalami erupsi atau mengeluarkan awan panas pada Selasa sore, tepatnya pukul 17.33 WIB.
Namun awan panas yang dikeluarkan Semeru tak setinggi Merapi, yakni dilaporkan mencapai tiga kilometer dari puncak. Alhasil kini gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyandang status level II atau waspada.
(wk/zodi)
