Dapat Kartu Pra Kerja, Ini 'Testimoni' Peserta Yang Ikut Pelatihannya
Nasional

Telah menerima bantuan Kartu Pra Kerja, berikut merupakan 'testimoni' peserta yang memilih dan mengikuti berbagai pelatihan yang telah disediakan dalam program tersebut.

WowKeren - Pemerintah Indonesia telah membagikan bantuan dana kepada masyarakat melalui program Kartu Pra Kerja. Dalam program ini, bantuan diberikan kepada warga yang masih pengangguran ataupun sedang tidak bekerja akibat terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Warga yang telah menerima Kartu Pra Kerja wajib mengikuti pelatihan yang telah disediakan oleh pemerintah. Hingga saat ini, terdapat 1.700 jenis pelatihan yang disediakan dalam program prakerja. Berbagai kesan dan testimoni pun dilontarkan oleh peserta saat memilih pelatihan mana yang akan diikutinya di program kartu prakerja.

Dilansir CNBC, seorang pekerja lepas di Ruangguru bernama Adittya (23) menceritakan pengalamannya dalam mengikuti program Kartu Pra Kerja. Ia mengaku mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilannya.

Adit mengungkapkan jika pendapatannya selama ini sebagai freelancer di Ruangguru tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, gaji perbulannya hanyalah sebesar Rp500 ribu sampai Rp1 juta.

Adit sendiri mengatakan merupakan penerima Kartu Pra Kerja gelombang pertama. Pelatihan yang diikutinya bernama Sukses Kerja Sampingan di Masa Corona. Biaya pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya sendiri adalah Rp1 juta di Skill Academy by Ruangguru.

Dalam pelatihan tersebut, Adit mendapatkan 6 jenis keterampilan. Salah satunya adalah pelatihan yang sebenarnya dapat diketahui dan diakses secara gratis di YouTube atau media sosial lainnya, yakni pelatihan “Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona”.


Adit pun belajar usaha dengan membuat dan menjual masker kain demi melawan COVID-19. Ia menjual masker kain tersebut melalui Ruangguru dengan harga Rp50 ribu.

Padahal, harga asli masker tersebut adalah Rp300 ribu. Meskipun terkesan sederhana, Adit mengaku puas dengan paket pelatihan yang telah didapatkannya. Ia juga sudah menjalani pelatihan program Kartu Pra Kerja selama tiga hari.

Pengalaman lain diungkapkan oleh penerima Kartu Pra Kerja bernama Yolanda (27). Wanita yang merupakan peserta gelombang pertama ini mengaku cukup kesulitan saat harus memilih jenis pelatihan yang sesuai dan diinginkan.

Yolanda bahkan mengaku kaget saat melihat pelatihan-pelatihan yang ditawarkan tersebut cukup mahal. Padahal, ia mengaku bisa mempelajari pelatihan-pelatihan program Kartu Pra Kerja secara otodidak.

Pelatihan yang diambilnya adalah “Panen Orderan Dengan Panen Internet”. Biaya pelatihan ini sebesar Rp850 ribu. Pelatihan yang dijajal Yolanda adalah pembuatan fanpage di facebook, membuat fanpage di YouTube, membuat IG Binis, dan praktek membuat blog.

”Di Sekolahmu ada pelatihan 'Panen Orderan dengan Panen Internet' yang biayanya mencapai Rp850 ribu,” ujar Yolanda seperti dilansir dari CNBCIndonesia, Senin (27/4). “Tapi mungkin bagus juga pelatihannya.”

”Kalau bisa jangan terlalu mahal pelatihannya, dan buat paket pelatihannya lebih diperhatikan lagi,” sambungnya. “Kalau bisa relate sama minat setiap pelatihan. Jangan dicampur aduk. Soalnya jadi takut mubazir juga.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru