Punya Riwayat Ikut Pelatihan Haji, Dokter Di Mojokerto Positif Corona
Getty Images
Nasional

Seorang dokter di Mojokerto dinyatakan positif corona. Diketahui bahwa sebelumnya dokter tersebut memiliki riwayat perjalanan mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Surabaya.

WowKeren - Seorang dokter fungsional di Puskesmas Ngoro, Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif Corona. Dokter perempuan berusia 45 tahun tersebut diduga tertular virus Covid-19 saat mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Surabaya.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra membenarkan dokter tersebut pernah memiliki riwayat mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia-Pelatihan Petugas Haji Indonesia (TKHI-PPHI) di asrama haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret lalu.

"Dokter yang positif Corona ini juga mengikuti pelatihan di Asrama Haji sebagai TKHI tanggal 9-18 Maret," kata dr Langit saat dilansir dari Detikcom, Senin (27/4). Lantaran masih dugaan, tim dari Pemprov Jatim dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto kini melakukan tracing untuk melacak lebih lanjut terkait riwayat bepergian si dokter.

"Kemungkinan bukan dari klaster TKHI karena dua kali masa inkubasinya sudah berlalu. Saat ini tim tracing bersama tim dari provinsi sedang melakukan tracing," terang dr Langit. Sementara itu, diketahui bahwa ada 17 orang dari Kabupaten Mojokerto yang mengikuti pelatihan TKHI-PPHI di asrama haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret lalu.


Dari jumlah tersebut, 2 orang di antara mereka dinyatakan positif Corona. Yakni dokter Puskesmas Ngoro dan seorang perempuan 39 tahun yang menjadi perawat di RSUD Prof Dr Soekandar.

"Dari 17 orang yang ikut pelatihan, yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dua orang," tambah dr Langit. Lebih lanjut, Perempuan asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto itu berobat ke RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Sabtu (28/3) pasca 10 hari pulang dari pelatihan TKHI.

Rapid test pasien menunjukkan hasil positif sehingga langsung diisolasi di rumah sakit yang sama. Lantas pada Minggu (29/3), dokter yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu menjalani tes swab.

Hasilnya baru keluar Kamis (2/4). Berdasarkan tes swab pertama dia dinyatakan negatif Corona. Pasien pun dipulangkan dari RSUD Prof Dr Soekandar dan diminta isolasi mandiri, Kamis (9/4).

Dokter fungsional di Puskesmas Ngoro itu baru menjalani tes swab kedua sepekan kemudian pada Kamis (16/4). Lantas hasil hasil tes swab yang keluar Minggu (26/4) menunjukkan positif terinfeksi virus Corona. "Saat ini yang bersangkutan isolasi mandiri di rumahnya," pungkas dr Langit.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru