Seorang kakes berusia 70 tahun harus menderita akibat perilaku egois dari istri dan juga anaknya sendiri. Kakek bernama Aslan ini dipaksa mengemis dan kerap disiksa setiap harinya.
- Wahyu
- Selasa, 26 Mei 2020 - 19:19 WIB
WowKeren - Beredar sebuah video viral di media sosial yang menampakkan seorang kakek di kursi roda tampak putus asa. Diketahui kakek tersebut bernama Aslan Abdullah yang berusia 70 tahun. Dalam video tersebut, kakek ini tampak berada di tepi jalan dengan pakaian seadanya.
Kisah memilukan pun diceritakan oleh sang kakek saat didatangi oleh seseorang yang sekaligus merekamnya itu. Setiap hari, kakek Aslan harus mengemis di tepi jalan agar bisa bertahan hidup. Pilunya, uang hasil mengemis itu justru dirampas oleh istri dan anaknya.
Kakek Aslan bahkan mengaku sering dipukuli dan dimaki oleh istrinya sendiri jika pulang tanpa membawa uang. Sedangkan anaknya diungkapnya juga selalu ikut memarahi dan memakinya. Selalu menerima perlakuan kasar dari istri dan anaknya, kakek Aslan mengaku tak kuat menjalani hidup.
"Ngatain tua tolol, bego. Saya kadang-kadang gak kuat," ucap kakek Aslan dalam video.
Kakek Aslan juga menyebut bahwa ia kerap diludahi, diusir, hingga dimarahi oleh warga sekitar karena mengemis. Oleh karena itu, kakek Aslan hanya bisa berharap agar malaikat maut segera mencabut nyawanya. Rasanya, ia lebih baik mati daripada terus-terusan hidup menderita seperti ini.
"Saya minta ya Allah, malaikat yang di atas langit turunlah. Tolonglah saya ya malaikat Izrail, cabut nyawa saya," ujar pria renta itu dengan suara serak.
Kondisi kakek Aslan yang lumpuh membuatnya tak bisa mencari nafkah dengan cara lain. Ia harus menafkahi hidup dan juga membayar uang kontrakan.
"Uangnya buat bayar kontrakan rumah sebulan 500.000. Kemarin saya udah bayar Rp300.000, kurang Rp200.000. Makanya saya cari lagi, daripada diusir. Kalau diusir mau tinggal di mana?" kata Kakek Aslan.
Ketika ditanya apakah lebih ingin tinggal di panti sosial atau bersama anak istri, kakek Aslan mengaku ingin tinggal di panti sosial saja. "Kalau di sana banyak yang ngurusin." ujarnya lagi.
Sayangnya, berdasarkan unggahan @ratasiah mereka tidak bisa begitu saja membawa kakek Aslan ke panti sosial karena dia masih memiliki keluarga. Mereka juga tidak menggalang donasi karena takut uang itu akan diambil oleh anak kakek Aslan, alih-alih untuk kehidupan kakek Aslan. Untuk saat ini, mereka hanya bisa membantu secara langsung dan berdoa untuk kakek Aslan.
(wk/wahy)
