Detik-Detik Menegangkan Aksi Geng John Kei, Sempat Mau Nekat Tembak Putri Sulung Nus Yang Terjebak
Nasional

Kelompok John Kei kembali berurusan dengan pihak kepolisian karena terlibat dalam penembakan di Green Lake City, Tangerang. Terungkap target aksi keji ini adalah Nus Kei yang masih kerabatnya sendiri.

WowKeren - Aksi penembakan dan pembunuhan yang dilakukan komplotan preman John Kei 'The Godfather of Jakarta' terus menyita perhatian masyarakat luas. Pasalnya John sendiri dikenal sebagai sosok keji yang beberapa tahun lalu sudah sempat dipenjara atas kasus pembunuhan dan saat ini sedang menjalani masa pembebasan bersyarat.

Yang lebih menyita perhatian lagi adalah aksi kejamnya kali ini ditujukan untuk kerabatnya sendiri Agrapinus Rumatora alias Nus Kei. Dan belum lama ini Nus, yang masih sekeluarga dengan John, menceritakan detik-detik mendebarkan yang terjadi di rumahnya pada Minggu (21/6) kemarin.

Diketahui pada Minggu siang, saat kejadian, Nus sedang tidak ada di rumah. Di rumah hanya ada istri, dua anaknya, kakak perempuannya, dan keponakannya. Nus sendiri tengah bertolak ke Cengkareng, Jakarta Barat, demi menolong saudaranya yang lain yang juga menjadi korban pembacokan oleh kelompok John.

Kala itu tiba-tiba ada suara keras di depan rumah. Istri Nus pun mengira suaminya sudah pulang. Nahas bukan suaminya yang ada namun justru sekelompok pria tinggi besar dengan topeng dan membawa beragam senjata.

"Mereka kan pas sampai rumah itu menurut istri saya lepas terus (dengar suara) 'dag... dug... dag... dug'. Terus istri saya, 'Tio, Abang pulang kali ya?'" ujar Nus, Selasa (23/6). "Terus istri saya intip, 'Oh bukan'. Langsung mereka lari semua ke atas."


Teriakan ketakutan tak pernah lepas dari mulut setiap anggota keluarga Nus yang mendadak diserang oleh kelompok pria bertopeng itu. Apalagi beberapa diantara mereka melakukan aksi nekat seperti memecahkan kaca depan dengan barbel seberat 15 kilogram.

"Anak saya loncat, teriak, 'Papa... Mama...', istri saya langsung ambil anak, gendong anak, gendong adik (anak bungsu Nus)," ujar Nus, dilansir dari Detik News, Rabu (24/6). "Keponakan saya gendong, karena kan naik ke lantai 2, lari semua lewat atap, buka jendela belakang, keluar semua, loncat semua."

Hampir semua anggota keluarganya berhasil melarikan diri ke atap rumah tetangga. Mirisnya putri sulungnya, karena begitu ketakutan, memilih bersembunyi di balik tembok di tempat jemuran di lantai 2 rumahnya.

Dan pilihan itu hampir menjadi bumerang lantaran para penyerang hendak nekat menembak putri sulungnya. "Istri saya bilang (pelaku berteriak), 'Tuh tembak tuh', anak saya kan nggak lari, dia ngumpet di situ kan ada tembok, dia ngumpet di situ. terus itu (pelaku berteriak), 'Tembak aja itu yang perempuan tembak aja'," ujar Nus.

Beruntung niat itu tak jadi terlaksana dengan berlalunya para penyerang pasca melakukan perusakan terhadap sejumlah properti. Tak hanya itu, mereka pun nekat melepaskan tembakan sampai sebanyak 7 kali dan melukai seorang mitra ojek daring.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait