Bukan tanpa alasan, usulan tersebut didasarkan pada prediksi jika kasus positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu pada Desember mendatang akan mengalami penurunan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 10 Juli 2020 - 16:00 WIB
WowKeren - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu mengusulkan agar aktivitas tatap muka untuk kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu mengingat masih tingginya angka penularan COVID-19.
Sehingga akan lebih baik jika aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Bengkulu Syafriadi. Ia merekomendasikan agar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka baru dilakukan pada Desember.
"Berdasarkan rapat dengan IDI Pusat serta rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," kata Syafriadi. "Kami sepakati sekolah direkomendasikan dibuka pada bulan Desember."
Bukan tanpa alasan, usulan tersebut didasarkan pada prediksi jika kasus positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu pada Desember mendatang akan mengalami penurunan. Pasalnya, anak usia sekolah sangat rentan terpapar COVID-19.
Kendati demikian, IDI meminta jika memang ada sekolah yang nekat buka sebelum Desember maka harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu untuk memastikan minimalisir penularan corona. Jarak aman antar meja belajar siswa harus diatur. Selain itu, siswa serta guru wajib menggunakan masker demi mencegah penularan COVID-19.
"Bila ada sekolah yang ingin buka saat ini," lanjut dia. "Asal bisa menjamin menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, supaya penularan bisa diminimalisir."
Sementara itu, sudah ada lima kabupaten yang diizinkan untuk membuka sekolah di wilayah mereka karena memang sudah berstatus zona hijau. "Untuk yang zona hijau diperbolehkan melakukan aktivitas sekolah seperti biasa karena risikonya memang cukup kecil," ujar Herwan dari Tim Gugus Tugas.
Adapun lima kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur. Meskipun berada di zona hijau namun pembukaan sekolah tetap harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah kasus penularan yang baru.
(wk/zodi)
