Qory Sandioriva membagikan cerita mengenai pengalamannya hidup dengan kelaian autoimun. Qory mengungkap ada dua penyakit yang ia derita karena masalah autoimun tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 25 Juli 2020 - 12:05 WIB
WowKeren - Mantan putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva diketahui telah cukup lama berjuang menghadapi masalah autoimun yang ia derita. Akibat gangguan autoimun tersebut, Qory pun harus mengalami sejumlah gangguan kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan berat badan secara pesat.
Hal itu terungkap lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Dalam postingan tersebut, Qory terlihat menunjukkan foto masa lalunya saat mengalami masalah kenaikan berat badan akibat efek gangguan autoimun. Dalam foto tersebut, Qory yang sedang duduk memeluk sang putra memang terlihat memiliki tubuh yang lumayan berisi.
"This is me on 2014.. 6 years ago.. Dengan berat badan 110 kg. Setelah melahirkan dan komplikasi dengan penyakit autoimun sehingga berat badan ku naik hingga lebih dari 50 kg," tulis mantan istri Ramon Y. Tungka itu pada Jumat (24/7). "Hehehe 6 tahun perjuangan ku untuk bisa mengembalikan kesehatan, kebugaran, tubuh yang langsing dan kulit yang sehat."
Melihat postingan tersebut ada salah seorang netizen yang bertanya mengenai jenis penyakit auto imun yang diderita Qory Sandioriva. "Sakit autoimun apa?" tulis @ibraxxxx.
Qory pun menjelaskan dua penyakit yang ia derita akibat dari gangguan autoimun yang ia miliki, yaitu Sindrom Sjögren dan Early Lupus SLE (Systemic Lupus Erythematosus). Sindrom Sjögren adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang kelenjar penghasil cairan, seperti, kelenjar air liur atau air mata (autoimun). Sementara Lupus SLE sering terjadi dan menyerang sendi, kulit, ginjal, paru – paru, hingga ke pembuluh darah dan otak.
Mendengar jawaban dari Qory, netizen tersebut kembali memberi tanggapan. "@qorysandioriva berobat seumur hidup mbak. Semoga tetap sehat mbak," tulis netizen tersebut.
Mendengar balasan tersebut, Qory pun mengungkapkan harapannya agar tidak sampai harus menjalani pengobatan seumur hidup. "@ibrahimirwanto optimis g berobat seumur hidup.. Seperti teman2 yg sudah sembuh total aminnn," pungkas Qory.
(wk/amel)
