Depok Jadi Satu-Satunya Zona Merah di Jabar, Wali Kota Bongkar Alasannya
Nasional

Pemkot Depok melaporkan 1.422 kasus positif COVID-19 per Minggu (9/8). Dari jumlah tersebut, 1.045 pasien telah dinyatakan sembuh dan 53 orang dilaporkan meninggal dunia.

WowKeren - Kota Depok kini menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah COVID-19. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris pun mengungkapkan penyebabnya.

"Mobilitas penduduk Depok yang tinggi ini menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi positif," jelas Idris dalam keterangannya, Minggu (9/8). "Berdasarkan perhitungan 15 indikator kesehatan penentu warna zonasi risiko COVID-19, nilai Kota Depok terakhir 1,71. Maka, kita masuk ke dalam zona merah yakni risiko tinggi dengan skor 0 hingga 1,8."

Lebih lanjut, Idris juga menjelaskan bahwa peningkatan kasus positif COVID-19 di Depok juga terjadi karena adanya klaster baru, yakni perkantoran. Ia mencontohkan warganya yang bekerja di luar Kota Depok, kemudian menjadi posiitif COVID-19 dan menularkan virus ke keluarga mereka.

Terkait persoala itu, Idris menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera menerbitkan Surat Edaran untuk Protokol Kesehatan Pribadi. Nantinya, protokol kesehatan tersebut akan dibagikan ke seluruh warga Depok demi mencegah COVID-19.


"Jadi untuk pekerja setelah kembali ke rumah harus steril dengan cuci tangan menggunakan sabun yang bersih, kemudian mandi dan baju celana direndam air panas," ungkap Idris. "Setelah itu, baru berinteraksi dengan keluarga."

Selain itu, Idris juga menambahkan bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Depok merupakan hasil deteksi alias tracing yang semakin masif, baik menggunakan rapid test maupun tes swab PCR. Adapun Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Kota Depok kini masih di bawah 1, yaitu 0,93.

Namun karena angka tersebut sudah mendekati 1, maka diperlukan adanya tindakan nyata dan kehati-hatian. "Meski begitu, perlu diketahui, persentase kesembuhan di Kota Depok melampaui Jawa Barat dan nasional," tutur Idris.

Sementara itu, Pemkot Depok melaporkan 1.422 kasus positif COVID-19 per Minggu (9/8). Dari jumlah tersebut, 1.045 pasien telah dinyatakan sembuh dan 53 orang dilaporkan meninggal dunia.

Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang ada di Depok saat ini sudah mencapai 4.436 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan di Depok sudah mencapai 1.652 pasien.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait