Presiden Joko Widodo menegaskan lebih memilih andalkan masker untuk membasmi pandemi virus corona ketimbang lockdown atau PSBB. Ini pengakuannya.
- Ruth Meliana
- Selasa, 11 Agustus 2020 - 14:06 WIB
WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia masih terus mencatatkan kenaikan yang tajam setiap harinya. Hingga Selasa (11/8) siang, Indonesia telah memiliki lebih dari 127 ribu kasus. Presiden Joko Widodo lantas memberikan pengakuannya dalam menerapkan kebijakan selama pandemi di Tanah Air.
Jokowi menyatakan jika pemerintah saat ini lebih mengandalkan pemakaian masker sebagai senjata utama untuk membasmi virus corona. Ia mengaku lebih memilih menggalakkan kampanye pemakaian masker daripada harus menerapkan kebijakan lockdown ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
”Seperti disampaikan pak gubernur,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan COVID-19 di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/8). “Pilih lockdown atau masker, pilih PSBB atau masker, kita pilih pakai masker.”
Demi melancarkan kebijakannya, Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk membantu memberi sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Di Jawa Barat misalnya, Jokowi meminta jajaran Pangdam Siliwangi dan Polda Jawa Barat untuk mengkampanyekan pada warga tentang penggunaan masker.
“Saya sudah menyampaikan dalam dua minggu ini dibantu TNI, Polri, gugus tugas daerah,” jelas Jokowi. “Betul-betul urusan masker ini kita kerjakan secara all out dan masif.”
“Nanti tolong permintaan untuk masker disampaikan ke ketua komite dan satgas,” sambungnya. “Sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan karena akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan COVID-19.”
Mantan Wali Kota Solo ini juga membongkar telah mendapatkan informasi adanya provinsi yang 70 persen warganya tidak patuh memakai masker. Dampaknya sangat fatal, kasus positif COVID-19 di provinsi tersebut langsung melesat tajam.
Dalam kesempatan ini, Jokowi sendiri tidak menyebutkan secara blak-blakan dimana provinsi yang dimaksudnya. Meski demikian, ia beberapa waktu lalu sempat mengatakan jika 70 persen warga yang tidak memakai masker berada di Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan, Indonesia telah melaporkan 127.083 kasus virus corona hingga Selasa (11/8) siang. Sebanyak Dari 82.236 pasien dinyatakan sembuh dan 5.765 orang meninggal dunia.
(wk/lian)
