Selain Ridwan Kamil, Ketua Satgas Doni Monardo Maju Jadi Relawan Vaksin Corona Sinovac
Nasional

Tidak hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo juga mendaftarkan diri menjadi relawan vaksin virus corona Sinovac yang sedang berjalan.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya telah resmi mendaftar sebagai relawan vaksin virus corona (COVID-19) buatan Tiongkok, Sinovac. Kini, gantian Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo yang maju menjadi relawan.

Majunya Doni sebagai relawan vaksin virus corona disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito. Menurutnya, keputusan Doni untuk menjadi relawan uji klinis fase III vaksin Sinovac itu menjadi tanda keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi corona.

“Kami ingin menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan vaksin,” kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden, seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Kamis (13/8). “Bahwa Ketua Satgas COVID-19 Letjen Doni Monardo telah mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin COVID-19.”

Wiku juga menyampaikan jika hal tersebut merupakan upaya keras pemerintah dalam melindungi masyarakat Tanah Air dari pandemi. “Ini adalah upaya pemerintah bahwa kita berupaya keras melindungi seluruh rakyat melalui program vaksinasi ini,” tegas Wiku.


Sebagai informasi, uji klinis fase III vaksin tersebut merupakan kerja sama antara Sinovac yang merupakan perusahaan bioteknologi Tiongkok dengan Bio Farma. Saat ini, uji coba telah dilakukan mulai Selasa (11/8) lalu di Bandung, Jawa Barat.

Nantinya, uji coba vaksin COVID-19 tersebut akan dilakukan secara bertahap selama 6 bulan kedepan. Uji coba tahap tiga ini diikuti oleh 1.600 orang yang berdomisili di Bandung. Ditargetkan, vaksin Sinovac dapat diproduksi dan diedarkan pada Januari 2021 mendatang.

Dalam kesempatan ini, Wiku turut memberikan imbauan pada masyarakat dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 tahun pada Senin (17/8) mendatang. Ia mengingatkan warga untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Diantaranya adalah dengan selalu menjaga jarak (physical distancing), memakai masker, dan rajin membersihkan tangan baik dengan sabun maupun hand sanitizer. Selain itu, Wiku juga mengingatkan ancaman bahaya hasutan terkait konspirasi COVID-19 yang perlu dibasmi.

“Dan kini kita dihadapkan melawan COVID-19, musuh kita tidak terlihat tapi nyata adanya,” ujar Wiku. “Ini bukan konspirasi, mari bersama dengan semangat juang tinggi kita biasakan diri menerapkan protokol kesehatan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru